BANJAR,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil batal menandatangani Batu Prasati Peresmian UPTD RSUD Asih Husada Kota Banjar, Selasa (23/2/2021). Pasalnya, gubernur yang akrab disapa Emil ini batal hadir ke Kota Banjar.
Berdasarkan informasi yang diterima FOKUSJabar, Emil batal hadir pada peresmian rumah sakit di kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, itu lantaran instruksi mendadak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri daerah yang terkena bencana.
Kendati demikian, kegiatan peresmian UPTD RSUD Asih Husada tetap dilaksanakan Gubernur Jabar yang hadir secara virtual. Peresmian sendiri dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjar.
BACA JUGA: 32 Pegawai Disdik Ciamis Positif Covid-19
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, peresmian sudah direncanakan untuk dibuka dan dihadiri orang nomor satu di Jabar. Namun karena halangan mendadak, Gubernur Jabar itu pun batal hadir secara langsung.
“Pak Gubernur tidak jadi hadir dalam peresmian karena mendadak dipanggil Pak Presiden Jokowi untuk mengunjungi daerah yang terkena bencana,” kata Ade Uu saat memberikan sambutan pada peresmian UPTD RSUD Asih Husada Kota Banjar, Selasa (23/2/2021).
Meski tidak hadir secara langsung, lanjut Ade uu, Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil tetap melakukan peresmian secara virtual.
Dalam peresmian secara virtual, Emil mengapresiasi pembukaan layanan kesehatan baru di Kota Banjar. Dia berharap, kehadiran UPTD RSUD Asih Husada bisa meningkatkan pelayanan kesehatan di Jawa Barat, khusunya di Kota Banjar.
“Dengan diresmikannya tempat layanan kesehatan ini semoga bisa meningkatkan layanan kesehatan di Jawa Barat khusunya di Banjar,” kata Emil.
Sementara itu, dari pantauan FOKUSJabar dalam peresmiam tersebut, batu prasasti yang seharusnya ditandatangani juga oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terlihat kosong atau tidak ada yang menandatangani karena gagal hadir dalam peresmiam UPTD RSUD Asih Husada Kota Banjar hari ini.
Kendati demikian, kegiatan berjalan lancar dan khidmat dan Rumah Sakit tersebut resmi dibuka untuk dijadikan tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Kota Banjar.
(Budiana Martin/Ageng)