Rabu 11 Desember 2024

Cara Merawat Murai Batu Trotol Dengan Baik

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Para pecinta burung Murai Batu biasanya lebih memilih memelihara trotolan untuk dipelihara agar nantinya cepat gacor. Untuk itu, cara merawat murai batu trotol banyak dicari para kicau mania.

Seperti dilansir omkicau.com, burung murai batu trotol lebih sering dipilih dijadikan sebagai peliharaan dan dipersiapkan sejak dini agar nantinya jadi burung berkualitas dan fighter.

Tapi kadang banyak bermunculan keluhan. Dimana burung murai batu tak juga bersuara walaupun telah mendapat cukup extra fooding dan dimaster juga. Apa ya masalahnya?

Cara Merawat Murai Batu Trotol Yang Benar

FOKUSJabar.id Murai Batu
Burung Murai Batu Trotol. ( FOKUSJabar/Nendy )

Sebelum lebih jauh membahas cara merawat murai batu trorol biar cepat gacor. Terlebih dahulu ada hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membeli murai batu trotolan.

BACA JUGA: Ciri-ciri Burung Murai Batu Medan Asli yang Harganya Tembus 800 Juta

Ini penting, karena ini yang akan menentukan apakah anda nanti akan mendapat burung yang bagus atau tidak. Supaya jangan sampai sudah dilatih ekstra tapi hasilnya burung tetap saja enggak bunyi.

Sebaiknya anda jangan asal saat memilih murai batu anakan atau trotolan. Anda harus tahu trah dan juga kualitas dari indukannya. Apakah baik atau tidak. Terkahir, anda pastikan bahwa anakan murai batu yang anda beli adalah jantan.

Pola Perawatan Murai Batu Trotolan

FOKUSJabar.id Murai Batu
Burung Murai Batu Trotol. ( FOKUSJabar/Nendy )

Biasanya perawatan murai batu trotol ini dimulai saat usianya 1 sampai 2 bulan. Karena dalam usia ini burung sudah bisa makan voer.

Saat murai batu berumur 1 bulan ini lah masa yang tepat untuk mengajarinya makan. Baik untuk makan voer atau makan EF. Mandi, penjemuran serta pemberian vitamin juga diperlukan dalam usia ini.

Selanjutnya bisa kita master dengan menggunakan suara burung yang Kecil, monoton tetapi tajam dan kasar. Misalnya suara Burung Konin, Ciblek , lovebird dan suara Kenari . Burung tersebut dipilih sebab memiliki karakter suara yang mudah bagi trotolan dan berfungsi menjadi suara tembakan.

Saat murai batu berumur 3 minggu, cara memaster trotolan murai batu sudah bisa dimulai. Namun meski usianya sudah 1 bulan tidak masalah.

Master di ruangan tertutup dan terhindar dari suara burung yang lain atau suara bising lain yang mengganggu. Jangan banyak-banyak memberikan suara master, cukup satu sampai dua suara namun biarkan murai lancar lebih dahulu.

Ketika usianya sudah masuk 2 bulan, burung murai batu trotolan bisa diajarkan mandi di keramba supaya nanti bisa mandi sendiri. Rajinlah untuk umbar di kandang umbaran, sebab murai batu trotolan masih memerlukan ruang gerak luas untuk melatih otot terbangnya.

Anda bisa meneruskan perawatan tersebut hingga murai sudah memasuki usia 4 sampai 5 bulan atau telah masuk usia mabung pertama.

Kadang ada yang tanya saat usia berapa murai mulai ngeplong? Basanya saat usianya 4 sampai murai batu usia 7 bulan sudah ngeplong. Namun beberapa murai batu ada yang lebih dini. Saat usianya 3 bulan sudah ngeplong meski belum lancar.

Perawatan Murai Batu Trotol Umur 4 Bulan

FOKUSJabar.id Murai Batu
Murai Batu Trotol Usia 4 Bulan. ( FOKUSJabar/Nendy )

Ini adalah usia di mana murai batu memasuki mabung pertama kalinya. Saat mabung, bulu bulu trotol akan berganti menjadi bulu dewasa. Setelah mabung, maka sudah tidak lagi disebut murai batu trotolan tapi murai batu muda.

Setelah masa mabung selesai dan bulu ekor sudah lengkap, saat usianya masuk 6 sampai 7 bulan sudah dapat dilakukan perawatan harian. Perawatan dilakukan sambil memberikan setelan paling tepat secara bertahap.

Dalam usia ini murai batu mencapai top form yang ditandai dengan bulunya yang bersinar dan mulus. Selain itu kicauannya juga semakin kencang. Ketika usianya mencapai 8 bulan, cara merawat murai batu trotol sudah bisa dilatih di arena lomba lokal. Tjuannya untuk menguji dan melatih mental nya.

(Nendy)

Berita Terbaru

spot_img