Kamis 12 Desember 2024

Setelah Diciduk, Preman Pemalak Tukang Sate di Medan Minta Maaf

MEDAN,FOKUSJabar.id: Viral di sosial media sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan seorang pria terhadap seorang penjual sate.

Dalam video yang berdurasi 3 menit 48 detik tersebut nampak terlihat pria bertato yang diduga sebagai preman tersebut memalak dan mengancam akan membuat keributan jika tak mau membayar uang keamanan.

Selain mengancam tukang sate, pria bertato itu juga sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap salah satu pembeli yang sedang berbelanja.

Video tersebut pertamakali diunggah oleh salah akun Facebook yang berinisial DA. Sampai saat ini video tersebut telah di share sebanyak 10.000 kali dan mendapatkan 5.600 komentar dari warganet.

BACA JUGA: Insiden Pemalakan Siswa SMP di Angkot, Emil Instruksikan Dishub Kumpulkan Pemilik

Dalam unggahan video tersebut tertulis sebuah keterangan bahwa pria bertato yang disebut sebagai preman tersebut sering melakukan aksi pemalakan terhadap pedagang kecil di jalan Binjai, KM 12, Palem Kencana, Medan. Sang pengunggah memohon agar polisi segera menangkap nya.

Sementara itu, melansir Kompas, Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmad, mengatakan preman tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

“Iya betul preman itu sudah dibekuk oleh pihak kepolisian” katanya saat dikonfirmasi lewat telepon.

Yasir menerangkan, Pihak Kepolisian Sudah melakukan Interogasi dan mengamankan preman tersebut di Polsek Sunggal.

Lebih lanjut, Yasir menghimbau Masyarakat untuk segera melaporkan secara resmi ke Polsek Sunggal jika terjadi kasus yang sama agar pelaku bisa diproses secara hukum.

“Sampai sekarang pihak kami belum menerima laporan dari korban pemalakan ini, sehingga tindakan yang Polsek Sunggal lakukan ini hanya berupa peringatan dan pembinaan terhadap pelaku pemalakan itu agar tidak mengulanginya lagi dan juga meminta maaf terhadap tukang sate yang telah diperas” jelasnya.

Pasca viralnya video pemalakan terhadap penjual sate itu, kini tengah viral video klarifikasi permintaan maaf dari sang pemalak. Yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk.

Diketahui, dalam video tersebut pria bertato itu bernama Roy Sidabuke, dengan didampingi oleh pihak kepolisian Roy mengaku menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi nya lagi.

“Saya akan bersedia meminta maaf terhadap seluruh tukang sate yang sudah saya peras walaupun saya digiring. Dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya menyesalinya. Kepada setiap tukang sate di Kilometer 12. Saya tidak akan melakukan ini lagi. Saya menyesal dan saya berjanji akan melakukan permohonan maaf kepada seluruh tukang sate yang saya peras” kata Roy sembari menundukkan kepala.

(Fauza/Erwin)

Berita Terbaru

spot_img