Jumat 13 Desember 2024

Tinjau Persiapan PSBM, Ema Sumarna: Harus Ada Kesepahaman Agar Tidak Ribut

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna melakukan pemantaun langsung Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) untuk melihat data dan kondisi kasus Covid-19 di setiap wilayah di Kota Bandung.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan efektivitas dari kebijakan PSBM untuk penangan Covid-19 terbaru di Kota Bandung.‎

“Kita ingin melihat sampai sejauh mana efektivitas Perwal nomor 4 tahun 2021 dipahami oleh rekan-rekan di kewilayahan dan juga kita ingin mengecek perwal nomor 5 mengenai pedoman PSBM,” kata Ema Sumarna.

Menurutnya, setiap wilayah harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat sebelum memberlakukan PSBM. Karena, kata dia, jika tidak diberi pemahaman, akan ada potensi terjadi keributan karena silang pendapat.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Resmi Berlakukan PSBM di Kelurahan Cijerah

“Tadi Saya meminta, mereka harus bangun dulu kesepahaman dan kesepakatan, bila perlu diberlakukan jam malam ya silakan, tapi hasil komitmen, misalnya sekarang skalanya tingkat RT/RW silakan disepakati, kalau tidak kan ini bisa jadi ribut, yang tidak diharapkan,” ungkap Ema Sumarna.

Ema Sumarna menambahkan, sampai saat ini belum ada wilayah yang mengajukan PSBM. Namun setelah melihat data kasus, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengajukan PSBM dalam waktu dekat.

“Kalau yang mengajukan, belum, belum ada SK yang keluar satu pun, data perhari kemarin, kecamatan Coblong paling tinggi kasusnya, cuma kelihatannya harus ada RW yang harus melakukan PSBM Mikro,” pungkas Ema Sumarna. 

(Yusuf Mugni/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img