spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    5 Gaya Hidup Jaga Kesehatan Jantung

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Menerapkan gaya hidup sehat merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan jantung yang merupakan organ paling vital yang bekerja memompa darah ke seluruh tubuh.

    Dalam menerapkan gaya hidup sehat harus dilakukan oleh semua kalangan baik tua maupun muda. Karena penyakit jantung bukanlah penyakit yang menular, namun disituasi perkembangan zaman yang mengubah gaya hidup, anak muda berpotensi terkena serangan jantung.

    jantung fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2015 seperti yang dikutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menunjukan ada 70 persen kematian di dunia yang disebabkan oleh penyakit tidak menular yakni 29,5 juta dari 56,4 juta kematian. Dari total keseluruhan kematian akibat penyakit tidak menular tersebut, 45 persen disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah dengan 17,7 juta dari 39,5 juta kematian.

    BACA JUGA: Cara Akses WhatsApp Web di Laptop atau Komputer

    Sedangkandari hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2018 prevalensi penyakit jantung terlihat berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia yaitu sebesar 1,5 persen dari total penduduk.Kendati demikian pola gaya sehat dapat membantu menjaga kesehatan, kebiasaan yang bisa dilakukan diantaranya sebagai berikut.

    1. Mengganti Lemak Jenuh dengan Lemak Sehat.

    Saat menjalankan fungsi tubuh seperti menyediakan energi tentunya tetap membutuhkan lemak. Namun ada juga lemak yang harus dikurangi yakni lemak tran atau lemak jenuh karena lemak tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke karena menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolestrol jahat serta menurunkan kadar kolestrol baik.

    jantung fokusjabar.id
    (foto web)

    Ketika tubuh mengurangi lemak trans secara bertahap, akan memperlancar darah mengalir ke seluruh tubuh.Lemak trans terdapat pada makanan cepat saji, makanan kemasan, makanan ringan, goreng-gorengan, margarin, mentega, krimer, serta aneka camilan seperti biskuit.

    Alangkah baiknya makanan tersebut sebaiknya diganti dengan lemak baik yang menghasilkan energi dan menyerap vitamin seperti kacang-kacangan: almond, mete, kacang tanah,alpukat, tomat
    gandum utuh, ikan: kembung, tongkol, salmon, tuna, sarden, minyak: zaitun, canola, dan biji bunga matahari, sayuran hijau: bayam, brokoli, selada, sawi, kangkung

    1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Gusi

    Bakteri didalam mulut yang berkembang dari penyakit gusi dapat masuk ke aliran darah, hal tersebut seperti yang dilansir dari Clevelandclinic yang mana hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan protein C- Reaktif yang merupakan penanda radang pada pembuluh darah.

    jantung fokusjabar.id
    Ilustrasi (foto web)

    Perubahan ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Maka dari itu, menjaga kebersihan mulut harus dibiasakan, dan hal itu tidak hanyamenjaga kebersihan mulut tak hanya dengan menyikat gigi, namun juga flossing dan menggunakan obat kumur agar jantung sehat.

    1. Olahraga Teratur

    Olahraga teratur sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyekit kronis lainnya. Dengan olahraga yang cukup dan teratur membantu memperkuat jantung serta meningkatkan sirkulasi darah. Darah yang mengalir dengan baik tentunya akan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh lebih optimal, membuat tubuh terhindar kolesttrol, hipertensi, serangan jantung dan penyakit arteri koroner.

    jantung fokusjabar.id
    (Foto web)

    Jika bagi pemula yang baru mau memulai olahraga secara rutin , ada baiknya sesuaikan kondisi kesehatan ke dokter supaya mengetahui apakah boleh atua tidaknya.

    1. Kurangi Duduk Terlalu Lama

    Sekalipun sering berolahraga, duduk dalam jangka waktu yang lama itu berdampak bagi kesehatan dan tentunya hal ini harus menjadi perhatian bagi mereka yang sebagian besar kerja dhabiskan di depan komputer. Berdasarkan penelitian menemukan bahwa orang yang sering duduk  lama akan mengalami peningkatan resiko epnyakit kardiovaskular sebesar 147 persen dan resiko kematian sebesar 90 persen.

    jantung fokusjabar.id
    (foto web)

    Selain itu duduk dalam waktu lama turut memicu pembekuan darah. Para ahli menyarankan untuk dapat bergerak aktif sepanjang hari.

    1. Hindari Asap dan Aktivitas Merokok

      Studi menunjukkan sekitar 25 hingga 30 persen risiko penyakit jantung terjadi pada mereka yang merokok atau terpapar asap rokok di rumah, kantor, dan tempat umum lainnya.

    jantung fokusjabar.id
    Hindari asap rokok (foto web)

    Seperti diungkapkan American Heart Association mengatakan paparan asap tembakau berkontribusi terhadap 34.000 kematian akibat penyakit jantung dan 7.300 kematian akibat kanker paru setiap tahunnya. Sementara non peroko main memiliki penyakit darah tinggi memiliki beresiko lebih besar terserang atau terkena penyakit jantung ketika terpapar asap roko orang lain.

    Sebab, bahan kimia dari asap rokok mendorong terjadinya penumpukan plak arteri dan hal itu seiring waktu penypitan terjadi bersamaan dengan kerusakan pada pembuluh darah yang juga milik potensi terjadinya stroke.

    Demikian sebagian cara dalam menjaga kesehatan jantung. Menerapkan gaya hidup sehat itu tidak bisa dilakukan secara langsung akan tetapi menjadi kesehatan itu merupakan investasi jangka panjang lakukan secara bertahap agar bisa menjadi kebiasaan atau rutin.

    (Budiana Martin/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img