BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M Danial Intruksikan semua aparat kewilayahan di Kota Bandung untuk turun langsung ke lapangan memantau dan melakukan antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Jadi ini sifatnya bukan pasif, kalau pasif kan menunggu, tapi saya intruksikan Camat dan Lurah harus turun kelapangan, update ke lapangan bukan menunggu tapi mereka harus pro aktif,” kata Oded di Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Jabar Rabu (10/2/2021).
Sejauh ini, belum terdapat satu orang pun camat yang mengajukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di tingkat kelurahan, RT dan RW serta membuat posko pengawasan Covid-19.
“Belum ada yang mengajukan kan baru kemarin di tandatangan (Perwal) dan perwal ini hamir mirip sama dengan perwal sebelumnya tinggal ada penguatan saja karna ini kan melanjutkan. Untuk posko tak harus di kantor RT/RW bisa juga pakai aula itu tidak apa-apa. Yang pentingnya bukan poskonya yang penting itu manfaatnya,” kata Oded.
BACA JUGA: Tak Dapat Izin di Kota Bandung, Latihan Tim Sepatu Roda PON XX Jabar Pindah
Meski begitu, pihaknya akan mengoptimalkan Kampung Tangguh yang sudah ada saat ini untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Posko yang akan dibuat diharapkan diusulkan dari kewilayahan.
“Kampung Tangguh saya kira sudah cukup bagus. Makanya kita sepakat akan mengoptimalkan Kampung Tangguh dan menambah posko-posko yang dibutuhkan masyarakat melalui kewilayahan,”katanya.
Sebelumnya, 11 kecamatan di Kota Bandung berpotensi menerapkan PPKM berskala mikro untuk menekan laju kasus Covid-19. Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM berskala mikro terhitung 9 hingga 22 Februari.
Berdasarkan analisa Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, sebanyak 11 kecamatan itu yakni Kecamatan Antapani, Buahbatu, Arcamanik, Coblong, Batununggal, Rancasari, Andir, Bandung Kidul, Sukajadi, Sukasari, dan Ujungberung.
Kasus Covid-19 yang paling tinggi saat ini per 8 Februari 2021, berada di Kecamatan Antapani dengan jumlah 93 kasus.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)