spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Melalui ICEBOX, ICEPERIENCE.ID Siapkan Panggung Baru bagi Musisi Lintas Genre

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: ICEPERIENCE.ID yang selama ini konsisten mewadahi dan menyuarakan karya dari para pegiat musik di Tanah Air melalui sejumlah program dan movement kembali membuat gebrakan baru. Kali ini, melalui proyek musik yang diberi nama ICEBOX.

    Melalui ICEBOX, ICEPERIENCE.ID menghadirkan sebuah platform baru bagi talenta-talenta musisi Indonesia untuk berkarya, berkolaborasi, dan menunjukan karya mereka agar didengar dan dilihat publik.

    Berangkat dari situasi pandemi yang memberi dampak negatif bagi kalangan musisi, kehadiran ICEBOX dirancang untuk menjadi sebuah ‘panggung’ baru dan berbeda bagi musisi untuk berkarya. Mulai dari produksi materi musik, kolaborasi musik lintas genre, live performance, membuat konten kreatif, hingga promosi bisa dilakukan dalam satu wadah bernama ICEBOX. Lebih dalam lagi, ICEPERIENCE.ID bakal memberikan dukungan penuh dalam mempromosikan karya setiap musisi yang terlibat di ICEBOX.

    BACA JUGA: Wajib Kunjungi, 5 Destinasi Wisata Yang Aman dari Pandemi Covid-19

    fokusjabar.id iceperience.id icebox
    Perwakilan ICEPERIENCE.ID Sigit Diapsoputra. (FOTO: Istimewa)

    Perwakilan ICEPERIENCE.ID Sigit Diapsoputra mengatakan, ICEBOX sejatinya adalah sebuah fasilitas bagi musisi yang mengkombinasikan antara studio rekaman musik (music recording spot) yang didukung promosi musik secara digital dan terintegrasi dalam satu wadah. Konsep integrasi ini diyakini akan membantu musisi-musisi independen yang selama ini kesulitan untuk masuk ke market musik yang lebih besar dan lebih luas. Dalam ICEBOX, terdapat beragam konsep program yang bisa dimanfaatkan para musisi untuk makin kreatif dalam berkarya.

    “Salah satu gagasan utama ICEBOX adalah terbuka bagi semua jenis musik dan memungkinkan terjadinya kolaborasi musik lintas genre. Karena sejak awal kami menginginkan agar melalui ICEBOX bermunculan karya-karya kolaboratif yang unik, punya kekuatan, dan diferensiasi dengan pakem-pakem musik yang ada selama ini. Dengan ICEBOX kami juga mendorong musisi-musisi Indonesia dengan karya orisinil mereka untuk terus berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi,” kata Diop (sapaan Sigit Diopsoputra), Rabu (10/2/2021).

    Diop menjelaskan, musisi-musisi yang ingin terlibat di ICEBOX harus mengajukan konsep kreatif dan materi musik yang akan diproduksi. Selain itu, dengan basic di elektronik musik, para musisi yang menginginkan masuk ke ICEBOX harus memasukkan instrumen elektronik.

    Untuk mewadahi musisi yang ingin ‘manggung’ di ICEBOX, lanjut dia, ICEPERIENCE.ID memiliki tim kurator yang terdiri dari musisi-musisi berpengalaman untuk mengkurasi setiap konsep yang diajukan serta menentukan proses dan skema produksinya. Melalui proses kurasi ini, salah satu hal penting yang kita lakukan yakni memberikan challenge para talent untuk live performance bukan lipsing sehingga karya yang masuk di ICEBOX secara kualitas dan kemampuan sudah teruji serta mumpuni.

    “Dari setiap proses yang sudah dilewati, akan berujung pada promosi secara digital yang dilakukan ICEPERIENCE.ID. dan sebagai informasi, semua rangkaian program ICEBOX ini bisa diikuti musisi tanpa dipungut biaya sepeser pun,” kata dia.

    Beberapa program yang dimiliki ICEBOX, Diop mengatakan, bisa dimanfaatkan para musisi untuk mewujudkan konsep dan karya mereka. Meliputi music live performance, music podcast, dan music collaboration.

    Sesuai namanya, setiap konsep program dibuat untuk menghasilkan experience yang berbeda-beda sesuai dengan konsep yang diusung tiap musisi. Semua konten dan karya musik yang dihasilkan di ICEBOX bisa disaksikan di akun Youtube dan Instagram @ICEBOX_ID.

    Saat ini, Studio ICEBOX berlokasi di Jalan Rangga Malela, Kota Bandung. Setiap musisi di ICEBOX dapat memproduksi konsep musiknya di lokasi tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai anjuran pemerintah.

    “Meski studio berlokasi di Kota Bandung, tapi tidak menutup kesempatan bagi semua musisi dari Indonesia untuk ikut ‘manggung’. ICEBOX memiliki misi untuk mendorong dan mendukung musisi-musisi lokal bertalenta untuk terus berkembang, sambil menginspirasi para musisi-musisi muda dari genre apapun untuk berani tampil dan menunjukan karya mereka di level yang lebih besar lagi,” Diop menegaskan.

    fokusjabar.id iceperience.id icebox
    Proyek perdana ICEBOX, kolaborasi antara produser musik dan DJ multitalenta Alffy Rev dengan musisi kontemporer yang menempatkan hasratnya terhadap instrumen tradisional angklung, Manshur Praditya. (FOTO: Istimewa)

    Mengawali proyek perdananya, ICEBOX meluncurkan karya kolaboratif antara produser musik dan DJ multitalenta Alffy Rev dengan musisi kontemporer yang menempatkan hasratnya terhadap instrumen tradisional angklung, Manshur Praditya. Perpaduan keduanya menghasilkan sebuah komposisi musik modern yang unik melalui hentakan beat khas electronic dance music (EDM) dari Alffy Rev dengan notasi-notasi angklung bernuansa etnik dari Manshur.

    Manshur menilai, ICEBOX memberikan kesempatan besar bagi pegiat musik tradisi Indonesia seperti dirinya untuk tampil dan berkarya di level yang lebih tinggi lagi. Indonesia dengan sederet kekayaan musik tradisionalnya memiliki potensi besar untuk populer dan mendunia.

    “ICEBOX itu wadah untuk sharing dan berkolaborasi, menyatukan visi dan misi. ICEBOX tidak menutup mata untuk satu elemen musik atau genre musik. Kita semua bisa membuat sesuatu yang besar yang jalannya lewat ICEBOX ini karena sekarang sudah bukan lagi zaman berkompetisi melainkan kolaborasi,” kata Manshur.

    Melalui ICEBOX, lanjut dia, bisa mendorong para musisi tradisional untuk terus berkembang dan berkarya. Dengan keberadaan ‘panggung’ ICEBOX ini, para seniman/musisi setidaknya harus bisa mengupgrade kemampuan diri mereka sendiri untuk menciptakan karya yang lebih baik dan mendunia, termasuk berkolaborasi dengan musisi lain dengan genre berbeda.

    “Seperti kolaborasi saya dengan Alffy Rev di ICEBOX ini, yang memang sudah menjadi mimpi saya. Memang tidak terlalu sulit memadukan musik elektronik dengan tradisional, tapi yang terpenting bagaimana proses dalam menghasilkan karya musik itu yang sangat penting dan ternyata hasil kolaborasi saya dengan Alffy Rev ini bisa dibilang luar biasa,” Manshur menuturkan.

    Hal senada diutarakan Alffy Rev yang menyebut proyek bersama Manshur di ICEBOX memberikan sebuah experience yang sangat berbeda dalam proses bermusik yang selama ini dilakukannya.

    “Kolaborasi dengan Manshur ini seru dan memang saya sudah sering berkolaborasi dengan musisi tradisional tapi lebih ke Jawa. Kolaborasi dengan musisi angklung yang notabene dari Sunda, menjadi pengalaman pertama bagi saya,” kata Alffy.

    Selain menghasilkan karya yang unik dan luar biasa, lanjut Alffy, kolaborasi dirinya dengan Manshur pun diharapkan bisa memmberikan edukasi jika musik angklung pun bisa menjadi mendunia. Termasuk bagi musik-musik tradisional lain di Indonesia.

    “Kita ingin bawa angklung dan musik tradisional Indonesia ini ke next level, level dunia. Melalui ICEBOX, kita bisa mempertemukan banyak musisi lintas genre untuk berkolaborasi. Ini movement baru yang harus bisa dipertahankan dan menunjukkan kepada dunia kalau Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika, salam satunya melalui kolaborasi musik di ICEBOX ini,” Alffy menegaskan.

    BACA JUGA: Daya Serap Lemah, Sekolah Swasta Masuk Dalam PPDB 2021

    fokusjabar.id iceperience.id icebox
    Kolaborasi antara Vicky Mono ‘Burgerkill’ dengan DJ Sihk di ICEBOX by ICEPERIENCE.ID. (FOTO: Istimewa)

    Selain Alffy Rev x Manshur, karya kolaboratif perdana ICEBOX lainnya yakni antara Vicky Mono ‘Burgerkill’ dengan DJ Sihk. Vicky dengan karakter metalcore-nya mengisi tarikan vokal dalam dentuman beat yang dihasilkan DJ Sihk.

    “Tantangan berkolaborasi ini lumayan karena kita hanya berkomunikasi melalui WhatApps akibat pandemi Covid-19 ini. Awalnya, kita share lagu ke DJ Sihk dan dilakukan aransemen ulang. Jadi proses dalam menghasilkan karya musik inilah yang menjadi tantangan dalam kolaborasi,” kata Vicky Mono.

    Vicky sendiri mengaku jika hasil kolaborasi dengan DJ Sihk menghasilkan sebuah karya musik yang berbeda dan unik. Bahkan sisi musik dari Burgerkill maupun DJ Sihk bisa terlihat di karya tersebut

    “Justru hasilnya lebih menarik dan dengan adanya ICEBOX inilan bisa ada sebuah kolaborasi. Pada dasarnya, musik itu tidak bisa disekat-sekat dengan sebuah genre dan ICEBOX ini bisa menjadi trigger bagi musisi untuk terus berkarya, jangan terhenti karena pandemi. ICEBOX ini bisa jadi media pemersatu karena musik bisa menjadi media sebuah pesan. Karena itu, seorang musisi harus terus berkarya dan membuat musik dengan pesan-pesan baik ditengah pandemi Covid-19 ini apalagi dengan hadirnya ICEBOX,” kata Vicky.

    Jika ingin ikut ‘manggung’ di ICEBOX, segera kirim konsep bermusik kamu sekarang juga. Untuk info detail, bisa mengunjungi website www.iceperience.id dan follow akun Instagram dan Youtube @ICEBOX_ID.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img