KARAWANG,FOKUSJabar.id: Sedikitnya 2.806 rumah yang tersebar di delapan desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) terendam banjir, Minggu (7/1/2021).
Banjir setinggi 1,5 meter yang merendam pemukiman warga memaksa 150 jiwa atau 65 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat yang aman.
Informasi yang terhimpun FOKUSJabar, banjir terparah di Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.
Bahkan700 unit rumah yang berada di Perumahaan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 dan 2 dan Perumahan Regensi Purwasari, Kecamatan Purwasari terendam air bah. Ketinggian air di dalam rumah bervariatif, selutut hingga sedada orang dewasa.
Serupa juga menyergap wilayah Kecamatan Rengasdengklok, Cilamaya Wetan, Tempuran dan Telukjambe Barat.
BACA JUGA: Ikke Nurjanah Menikah Lagi Usai 14 Tahun Menjanda
Air bah datang setelah Karawang diguyur hujan sejak Sabtu (6/2/2021) kemarin petang. Banjir menerjang Perumahan BMI berasal dari luapan Sungai Cikaranggelam yang tidak mampu menampung air hujan.
Untuk membantu mengevakuasi warga terdampak, Komanda Yonif Para Raider (Danyonif PR) 305/Tengkorak, Mayor Inf Fajar Akhirudin perintahkan 36 prajurit yang dibagi menjadi tiga regu untuk segera bergerak cepat menuju tiga titik lokasi (Perum BMI Kecamatan Cikampek, Perum Griya Regency Kecamatan Purwasari dan Desa Karangligar Kecamatan Teluk Jambe Timur).
Di lokasi bencana, tanpa ragu para prajurit langsung bertindak melaksanakan evakuasi warga yang terjebak banjir.
“Para prajurit Yonif Para Raider 305 berjuang ekstra menyelamatkan warga di dalam genangan air yang cukup tinggi,” kata Fajar.
(Bambang Fouristian)