GARUT,FOKUSJabar.id: Peternakan ayam berukuran 30 x 9 meter persegi di Kampung Empang, RT02/06, Desa Mekar Galih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) ludes dilalap si jago merah, Jumat (5/2/2021) dini hari.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.04 WIB diduga berasal dari percikan pemanas ayam (tungku bara api).
Kepala Bidang Operasi Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut, Wawan Sobarwan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan 4.000 anak ayam ternak dan 1 unit sepeda motor.
BACA JUGA: Oded Targetkan Fly Over Kopo Rampung Tahun 2022
Pihaknya menerjunkan satu unit kendaraan pancar dan satu unit kendaraan water supply. Kobaran api berhasil dikendalikan dan tidak menyebar ke bangunan lainnya.
“Tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Api berhasil dipadamkan pukul 04.26 WIB dengan dibantu masyarakat setempat. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp150 juta,” kata Wawan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan peternakan untuk menjauhkan benda-benda mudah terbakar di dekat pemanas ayam.
Jaringan listrik harus diperhatikan. Artinya sudah benar-benar aman serta jauh dari risiko korsleting. Masyarakat juga harus menyiapkan kantong-kantong atau sumber air dan drafting point dalam rangka kesiapsiagaan apabila terjadi kebakaran.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus memiliki alat proteksi kebakaran seperti Alat Pemadam Ringan (Apar) dan Hydrant.
“Setiap rumah atau bangunan wajib memiliki alat proteksi kebakaran seperti Apar dan Hydrant sebagai langkah awal penanganan terjadinya kebakaran,” tutup Dia.
(Andian/Bambang)
