GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut telah menerima 12.200 dosis Vaksin Sinovac dari Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar), bertempat di Gudang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Instalasi Farmasi, Jalam Terusan Pahlawan No20, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (26/1/2021).
Vaksin SARS-CoV-2 Vaccine (Vero cell), Inactivated dari Sinovac diterima secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Sekda, Benny Bachtiar dan Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono.
Menurut Benny Bachtiar, vaksinasi pertama diberikan kepada Bupati-Wakil Bupati Garut (Rudy Gunawan-Hekmi Budiman), Senin (1/2/2021). Selanjutnya Tenaga Kesehatan (Nakes), Rabu (3/1/2021).
BACA JUGA: Covid-19, Kapolres Banjar Konsisten Edukasi Prokes
“Insya Allah tanggal 1 Pak Bupati, Pak Wakil dan Forkopimda. Dua hari berikutnya (3/1/2021) Nakes dan yang lainnya,” kata Benny.
Benny mengatakan, 12.200 vaksin dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi Nakes dan kemungkinan akan ada pengiriman kedua untuk Vaksin Sinovac.
“Mungkin nanti ada pengiriman kedua. Pengiriman pertama, Insya Allah cukup untuk Nakes,” katanya.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, target vaksin di wilayahnya 3,6 juta dosis.
Untuk pemberian vaksin itu sendiri, dibagi enam tahap dan pengirimannya akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada.
Vaksin Sinovac sambung Leli, akan didistribusikan ke Puskesmas dan juga Rumah Sakit di Kabupaten Garut.
“Periode pemberian vaksin dibagi enam tahap. Lalu soal pengirimannya disesuaikan dengan ketersediaan vaksin. Artinya, bisa beberapa tahap,” imbuhnya.
Leli menyebut, pihaknya menerima tujuh cool box 12.200 Vial, 1 cool box besar berisi 1.960 vial dan 1 dus kecil berisi 40 vial yang disimpan dalam box chiller dengan suhu 2°-8° dan untuk suhu ruangan ber-ac 21°.
(Andian/Bambang)