TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan tenaga perawat di Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).
Kondisi tersebut membuat prihatin semua pihak. Salah satunya, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tasikmalaya.
Ketua PPNI Kota Tasikmalaya, Enjang Nurjamil mengaku sedih, cemas sekaligus prihatin terhadap apa yang menimpa ratusan perawat yang selalu mengedepankan kewajiban dan tugasnya melayani masyarakat.
BACA JUGA: Terima 80 Penghargaan, Rudy Gunawan Ingin Jadi Bupati Legendaris
“Ya, rekan-rekan Kami sudah banyak yang terpapar Covid-19, Meski begitu, mereka tetap semangat melaksanakan tugas dan kewajibannya merawat para pasien yang terpapar virus Corona,” ungkap Enjang, Sabtu (23/01/2021).
Menurut Dia, kondisi pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini, tentu membuat kecemasan tenaga medis dalam melaksanakan tugas.
“Kita tidak tahu kapan wabah ini berakhir. Untuk itu, Kami mohon support dan doa dari semua pihak. Mari kita tingkatkan kedisiplinan melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ajaknya.
“Yang namanya kecemasan, siapa pun akan merasakannya. Tak terkecuali perawat yang merupakan tenaga terdepan dalam melayani para pasien positif Covid-19,” kata Dia menambahkan.
“Dukungan moril, dukungan mental, bantuan ala kadarnya dan support menjadi imun bagi mereka dalam bekerja melayani pasien Covid-19,” tuturnya.
“Minta doanya dari semua pihak untuk kesembuhan rekan rekan Kami yang terpapar Covid-19,” pungkas Enjang.
(Seda/Bambang)
