CIAMIS,FOKUSJabar.id: Calon penerima bantuan UMKM di Dusun Pasirpeutey, Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis Dodah (68) mempertanyakan dana bantuan yang tidak cair, padahal nama dan NIK KTP nya tercantum di daftar penerima bantuan.
Dodah menceritakan bahwa sebelumnya dirinya mengajukan permohonan bantuan UMKM ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis lengkap dengan persyaratan yang dibutuhkan.
“Berkas pengajuan yang saya buat bulan November 2020 itu sudah dikirim ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis. Pada bulan Desember nama saya ada di daftar penerima bantuan,” kata Dodah, Jumat (22/1/2020).
BACA JUGA: Produk UMKM Kota Bandung Tembus Pasar Selandia Baru
Setelah mendapat pemberitahuan melalui situs resmi bank BRI, dirinya memutuskan untuk pergi ke bank tersebut untuk mencairkan bantuan itu. Sesampainya di bank, Dodah sangat kaget karena bantuan antas nama dirinya sudah ada yang mencairkan pada bulan Agustus 2020.
“Saya mengajukan berkas pengajuan UMKM pada Bulan November kenapa cair di bulan Agustus, ” kata dia.
Sementara itu Kepala Unit BRI Imbanagara Ria tidak menampik bahwa bantuan UMKM atas nama Dodah ada dalam database di bulan Agustus 2020, tetapi pada bulan Novenber 2020 bantuan itu ditarik kembali oleh pemerintah.
” Alasan dana itu ditarik kembali oleh pemerintah saya tidak tahu. Kami tidak bisa menjelaskan secara rinci, kami hanya sebagai penyalur saja,” kata Ria.
Namun, kata dia, ada beberapa kriteria yang tidak bisa mendapatkan bantuan, yakni TNI-Polri, ASN, NIK penerima lebih dari satu, kemudian mempunyai kredit di bank dan lainnya,” kata dia.
(Husen Maharaja/LIN)
