PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Seorang pria, Saleh di Kecamatan Sidamulih Pangandaran, Jabar menganiaya mantan istirnya Ningsih (59) lantaran tidak mau diajak rujuk. Jumat (22/1/2021) pagi.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius dan langsung mendapat perawatan tim medis. Sementara pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sidamulih.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban di Dusun Cibeureum Desa/Kecamatan Sidamulih Pangandaran. Tanpa permisi pelaku langsung masuk ke rumah. Sementara korban saat itu sedang mengambil air wudhu di kamar mandi.
Saat keluar dari kamar mandi, korban kaget karena sudah ada pelaku di dapur. Seketika itu pelaku langsung menyerang korban dengan potongan besi bekas per mobil dan kapak kecil dibagian kepala dengan besi bekas per mobil dan kapak kecil. Darah mengucur deras dari kepala korban bercampur dengan bekas air wudhu di pipinya.
BACA JUGA: Gugatan Pilkada Pangandaran Paslon AMAN Diterima MK
Korban menjerit-jerit, warga sekitar langsung berdatangan memberikan pertolongan. Korban langsung dibawa ke sebuah klinik. Sementara pelaku tertahan di dalam rumah, karena di luar sudah banyak warga yang mengepung. Warga geram dengan perbuatan pelaku.
Salah seorang warga kemudian melapor kejadian kepada anggota intel Kodim 0613 Ciamis Sertu Hadianto yang berdomisili di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akhirnya bersama Babinsa Peltu Ecep Sujana, Saleh diamankan dari dalam rumah dan dibawa ke Mapolsek Sidamulih.
“Massa sudah banyak, pelaku nyaris dihakimi. Segera kami amankan, dibawa ke Mapolsek,” kata Hadianto.
Dia juga membenarkan bahwa aksi kekerasan itu berlatar kekesalan pelaku, karena korban tak mau diajak rujuk.
“Cerai sudah beberapa tahun, pelaku minta rujuk tapi korban tak mau. Mengenai alat yang digunakan menganiaya, per mobil pelaku bawa sendiri kalau kapak ada di dapur rumah korban,” kata Hadianto.
Kapolsek Sidamulih Iptu Asep Prayatna membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasusnya sedang ditangani dan pelaku sudah diamankan.
“Ya pelaku sudah diamankan,” kata Asep.
(Agus/Anthika Asmara)