BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat secara marathon melakukan persiapan menghadapi gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar tahun 2022. Salah satunya dengan melakukan verifikasi lokasi pelaksanaan babak kualifikasi Porprov XIV Jabar tahun 2022 yang akan digelar di tahun 2021.
“Untuk babak kualifikasi Porprov XIV Jabar, rencananya akan digelar pada bulan Maret sampai April 2021 ini,” kata Wakil Ketua II Pengprov PBVSI Jabar Gugi Gustaman saat ditemui FOKUSJabar, Minggu (17/1/2021).
Untuk lokasi pelaksanaan babak kualifikasi tersebut, kata Gugi, akan digelar di lima wilayah untuk bola voli indoor putra maupun putri. Sedangkan untuk bola voli pasir, akan dilaksanakan di dua wilayah.
“Kalau untuk tuan rumah pelaksana pertandingan cabang olahraga bola voli pada Porprov XIV Jabar, sudah dipastikan di Subang. Sehingga Kabupaten Subang secara otomatis lolos langsung ke Porprov XIV Jabar tanpa melalui kualifikasi bersama dengan juara bertahan,” kata Gugi.
Pelaksanaan babak kualifikasi bola voli indoor Porprov XIV Jabar, direncanakan digelar di Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, dan Kota Cirebon. Sedangkan untuk bola voli pasir, akan digelar di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Pangandaran.
“Ketujuh kota dan kabupaten yang mengajukan diri sebagai tuan rumah babak kualifikasi ini sedang kita lakukan verifikasi. Kita melihat dari sisi kesiapan sarana prasarana atau GOR, sarana pendukung di sekitar GOR, sarana penginapan, hingga kesiapan SDM-nya. Ini masih kita lakukan secara marathon dan di minggu ini diharapkan selesai,” Gugi menerangkan.
BACA JUGA: Organisasi Balap Sepeda Jabar Kembali Gelar Musorprovlub
Sedangkan untuk ketentuan pemain yang berhak tampil di ajang Porprov XIV Jabar cabang olahraga bola voli, maksimal kelahiran tahun 1999. Sehingga pada saat pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2022 mendatang, berusia maksimal 23 tahun.
“Untuk ketentuan mutasi, kita perbolehkan atlet yang memiliki KTP Jabar untuk bermain di kota atau kabupaten manapun dengan catatan sudah mengantongi rekomendasi klub asal serta pengcab asalnya. Untuk atlet dari luar Jabar, ada tambahan yakni harus mengisi pakta integritas termasuk rekomendasi dari pengcab dan/atau pengprov asal si atlet,” kata mantan pemain dan pelatih timnas bola voli Indonesia ini.
(Ageng)
