Kamis 12 Desember 2024

Sosialisasi PPKM, Polres Banjar Gunakan Alat Peraga

BANJAR,FOKUSJabar.id: Polres Banjar Polda Jawa Barat (Jabar) gunakan alat peraga bertuliskan “Ingat PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Jaga diri, Jaga keluarga, jaga negara” dalam mengajak masyarakat mengikuti penerapan PSBB proporsional, Jumat (15/1/2021).

Penggunaan alat peraga tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan Polres Banjar saat melakukan patroli dan menyampaikan edukasi serta regulasi yang diberlakukan pada penerapan PPKM.

polres banjar fokusjabar.id
Polres Banjar patroli PPKM (Foto Budiana)

Kepala Polres Banjar, AKBP Melda Yanny mengatakan, pihaknya hampir setiap hari melakukan patroli menyampaikan penerapan PPKM.

BACA JUGA: Soviyan Munawar: Pendirian BUMD PT. GBS Harus Matang dan Profesional

“Kami tanpa lelah terus ingatkan masyarakat,” ungkapnya.

Melda menyebutkan bahwa Pandemi covid-19, sampai saat ini belum berakhir dan Kota Banjar sekarang sedang menerapkan PPKM. Dalam setiap kegiatan patroli pihaknya membagikan masker kepada mereka yang kurang disiplin jalankan Prokes.

“Sekarang di Banjar penerapan PPKM karena Covid-19 belum berakhir, Penerapak PPKM untuk memutus penyebaran virus Corona,” kata Dia.

Menurut Melda, prioritas dalam penerapan PPKM masih sama yakni mewajibkan masyarakat untuk mau menjalankan protokol kesehatan dengan prilaku 5M.

polres banjar fokusjabar.id
Sosialisasi PPKM (Foto Budiana)

“Ingat 5M dalam mematuhi protokol kesehatan (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Membatasi kegiatan atau aktivitas serta jam operasinal para pelaku usaha dibatasi sampai dengan pukul 19.00 WIB,” tegasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha mengatakan, angka kasus positif Corona mencapai 454 orang. Rinciannya, 133 pasien positif aktif, 308 selesai menjalani perawatan dan 13 meninggal dunia.

“Setiap hari terus mengalami penambahan. Total saat ini warga Banjar yang dinyatakan positif 454 orang. Namun total itu sudah ada yang sembuh dan meninggal dunia,” pungkasnya.

(Budiana Martin/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img