BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menikmati sajian kuliner di rumah melalui pemesanan secara daring menjadi pilihan tepat ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Kini, warga Bandung dan sekitarnya mendapatkan pilihan baru kuliner dengan harga terjangkau dengan kehadiran outlet Hangry di kawasan Dipatiukur, Kota Bandung.
Hangry merupakan multi-brand virtual restoran pertama di Indonesia yang dalam proses bisnisnya terinspirasi dari model cloud kitchen yakni terdapat satu lokasi dapur yang digunakan beberapa brand untuk memproses pesanan dan menyajikannya dalam kemasan siap antar. Kehadiran outlet Hangry di kawasan Dipatiukur menjadi yang pertama di Kota Bandung sekaligus menandai pencapaiannya yang lebih luas untuk membuka outlet di luar Jabodetabek.
CEO Hangry Abrahan Viktor mengatakan, sejak pertama beroperasi pada November 2019 hingga saat ini, Hangry telah memiliki lima brand kuliner yang dikembangkan sendiri dan telah tersedia di seluruh outlet. Kelima brand tersebut dapat dipesan melalui aplikasi pesan antar daring seperti GrabFood, GoFood dan Hangry App serta takeaway.
Kelima brand in-house Hangry tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Yakni Moon Chicken by Hangry yang menyajikan ayam goreng ala Korea dengan ragam rasa yang bisa dipilih.
Lalu San Gyu by Hangry yang menyajikan rice bowl ala Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman berbahan dasar kopi, susu dan yakult serta yoghurt.
Kemudian ada Nasi Ayam Bude Sari by Hangry yang menyajikan menu nasi dan ayam dengan resep khas Indonesia, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan ayam geprek dengan resep andalan khas Indonesia.
“Kehadiran outlet pertama di Bandung merupakan langkah penting bagi kami dalam mencakup wilayah yang lebih luas dan menjadi lebih dekat dengan pelanggan,” kata Abraham saat ditemui di Bandung, Jumat (15/1/2021).
BACA JUGA: Geram Dipanggil Polisi, Dokter Richard Lee Cecar Kartika Putri?
Memiliki misi memberikan kegembiraan pada tiap momen pelanggan, kata Abraham, kehadiran outlet pertama Hangry di Bandung menjadi optimisme pencapaian target 150 outlet di seluruh Indonesia di akhir tahun 2021. Alasannya, Bandung sudah dikenal sebagai surga kuliner bagi banyak masyarakat di Indonesia.
“Karena itu, kami membuktikan optimisme untuk menjadi pilihan masyarakat karena kami yakin menu-menu dari brand Hangry dapat menjadi yang terbaik dari khazanah kuliner di Bandung,” Abraham menegaskan.
selain itu, optimisme Hangry membuka outlet di Bandung didukung beberapa fakta dan pencapaian pertumbuhannya selama 1 (satu) tahun. Yakni berhasil membangun 40 outlet di Jabodetabek, penjualan Hangry yang telah mencapai 15 kali lipat sejak pertama beroperasi, serta telah berhasil menyajikan lebih dari 500 ribu porsi makanan per bulan.
“Bahkan salah satu brand Hangry yakni San Gyu by Hangry berhasil mendapat penghargaan Pejuang Pandemi 2020 yang diadakan GoFood. Hangry pun tetap dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan beberapa acara amal, salah satunya #PahalaDiRumah yang berkolaborasi dengan BenihBaik serta acara amal dari brand Ayam Koplo by Hangry yang diadakan secara rutin,” kata dia.
Dengan pencapaian dan perkembangannya hingga saat ini, Abraham mengatakan, Hangry bertujuan untuk menjadi top of mind dari masyarakat Indonesia akan produk makanan dan minuman di Indonesia. Hangry melihat potensi menjadi game changer pada bisnis makanan dan minuman karena telah menjadi trendsetter bisnis restoran virtual dengan berbagai macam brand.
“Dalam waktu mendatang, Hangry akan terus memberikan yang terbaik melalui kehadirannya di lokasi-lokasi lain untuk menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Selain itu, tentu saja terus berinovasi yang difokuskan menjawab kebutuhan pelanggan akan makanan dan minuman dalam mendukung aktivitas serta menemani tiap momen yang dilalui sehari-hari,” kata Abraham.
(Ageng)