BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pendakwah kharismatik, Syekh Moh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia, kesedihan pun menyelimuti umat muslim Indonesia. berikut 20 kata-kata bijak dari beliau.
Melansir Merdeka, Sepanjang hidupnya Syekh Ali Jaber dikenal santun dan selalu memberikan dakwah yang menyejukkan hati. Banyak kata-kata bijak Syekh Ali Jaber yang begitu inspiratif dan menyentuh hati. Tak heran, jika kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat muslim di Indonesia
Berikut kata-kata bijak Syekh Ali Jaber yang penuh makna dan menyejukan hati.
1. Saya lahir di tanah Arab, biarkan saya meninggal di Indonesia.
2. Saya punya prinsip, orang yang punya salah kepada saya, akan saya doakan semoga Allah mengampuninya. Namun, ketika saya punya salah, saya berdoa, “Ya Allah, ampunilah saya.”
BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
3. Seingat saya, selama di Indonesia, saya tidak pernah menyakiti siapapun dan agama manapun.
4. Jangan pandangi wanita yang belum berhijab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajud di sisi Allah dan bisa terampuni dosa-dosanya.
5. Kita tidak tahu urusan manusia dengan Allah. Manusia punya rahasianya masing-masing dengan sang pencipta, Allah SWT.
6. Apabila orang lain punya salah, maafkanlah dia.
7. Belajarlah mengenai Islam dari Islam itu sendiri, jangan dari perilaku orang. Saya sendiri belum tentu menjadi contoh, tirulah Nabi Muhammad SAW.
8. Jangan memandang mereka dengan pandangan buruk, pandang mereka dengan sayang, kasihan, dan doakan.
9. Kalau saya tidak bisa menjaga nama baik negeri Indonesia, lebih baik cabut warga negara.
10. Saya lebih baik menjadi korban daripada mengorbankan umat.
11. Segala sesuatu yang Allah tetapkan untuk kita adalah kebaikan, walau dalam pandangan kita itu adalah keburukan.
12. Saya hanya menyampaikan Islam, tapi belum tentu saya menjadi contoh, jadi jangan tertipu dengan saya, tapi yakini tidak bakal tertipu dengan Islam.
13. Saya tidak suka membalas dendam.
14. Kemuliaan akhlak adalah inti daripada agama.
15. Setiap kali saya ditimpa musibah, saya selalu mengucapkan,”Alhamdulilah, Inalillahi wainna illahi rajiun.”
16. Saya mempercayai satu hal, tidak ada sesuatu yang terjadi kebetulan. Seperti kata Umar bin Khattab bahwa kita lari dari takdir ke satu takdir lainnya. Emosi dan marah tidak akan mengubah apa pun yang sudah terjadi, justru akan menimbulkan musibah jauh lebih besar.
17. Tidak ada satu pun kata keluar kecuali Allah izinkan, kita harus belajar pasrah diri kepada Allah SWT.
18. Tidak cukup kita hanya berbicara dan retorika dalam mengungkapkan cinta, tapi wujudkanlah dalam perilaku.
19. Banyak orang mengaku cinta Nabi, tapi apakah perilakunya seperti Nabi?
20. Jangan pernah sungkan untuk menerima masukan orang dan meminta maaf.
(Agung)