BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka selama semester genap atau enam bulan ke depan.
Keputusan tersebut diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan upaya peningkatan metode yang sudah berjalan.
“Disdik sudah membahas yang pertama, tentang evaluasi selama ini (PJJ). Alhamdulillah, evaluasi cukup bagus dan cukup baik pelaksanaannya. Yang kedua, hasil dari kajian Disdik dengan berbagai stakeholder, rekomendasinya adalah Pemkot Bandung dalam semestar genap ke depan masih pakai daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Selasa (5/1/2020).
BACA JUGA: Dishub Angkat Bicara Soal Polemik Penutupan Ruas Jalan Di Kota Bandung
Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, kata dia, Bagian Hukum Pemkot Bandung telah diinstruksikan segera membuat Surat Edaran dengan tetap mengacu pada Perwal 73 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Sekarang lagi di bikin (surat edaran). Bagian Hukum sudah saya perintahkan segera. Tidak perlu lagi Perwal baru,” Oded menambahkan.
Selain itu, pihaknya mendorong Disdik Kota Bandung menyiapkan strategi baru untuk PJJ kali ini. Selain melanjutkan pembelajaran melalui saluran TV Bandung 132, metode pembelajaran luring yang sudah di lakukan Disdik tetap berlanjut dengan penyempurnaan.
“Tadi disampaikan Kadisdik, Insya Allah dari yang ada sekarang mereka sudah punya konsep, akan ada penyempurnaan. Ada channel 132, ada luring, itu akan ada penyempurnaan. Saya dorong, yang penting kalau sudah di putuskan semester genap ini akan PJJ lagi maka saya minta hasil evaluasi harus ada penyempurnaan,” kata Wali Kota Bandung ini.
(Yusuf Mugni/Ageng)