BANDUNG,FOKUSJabar.id: Massa yang mengatasnamakan Alumni Unpad Peduli Pancasila menyesalkan keputusan Rektor Unpad yang sempat mengangkat mantan pimpinan HTI sebagai wakil dekan Fakultas Periksa dan Kelautan, kendati akhirnya langsung dicopot.
Koordinator Alumni Unpad Peduli Pancasila Budi Hermansyah mengatakan bahwa seharusnya Rektor Unpad tidak gegabah dalam mengangkat pejabat di Unpad, artinya rektor harus mengetahui terlebih dahulu rekam jejak calon pejabat yang akan diangkat, dengan begitu tidak akan terjadi kegaduhan.
“Kami apresiasi keputusan Rektor Unpad yang sudah mencopot yang bersangkutan. Tetapi kami minta ke depan harus lebih berhati-hati mengangkat pejabat di Unpad,” kata Budi di Bandung, Senin (4/1/2021).
BACA JUGA: Dibubarkan, HTI Jabar Tetap Mengaji dan Dakwah
Tidak hanya itu, Budi pun meminta Kementrian Pendidikan membuat tim investigasi agar bisa mengungkap yang terjadi sampai Rektor Unpad kecolongan. Pihaknya meminta Kemendikbud segera menurunkan tim investigasi untuk mengkaji secara mendalam dan komprehensif terkait pengangkatan kader dan pimpinan HTI menjadi pejabat di Unpad.
Pihaknya meminta aparat penegak hukum dan Badan Intelejen Negara (BIN) ikut terlibat melakukan investigasi, sehingga ke depan bisa terdeteksi. Terlebih menyangkut ideologi negara.
“Kami meminta aparat penegak hukum dan BIN ikut terlibat melakukan investigasi di lingkungan Unpad. Dengan begitu profiling siapapun yang ikut telibat dalam organisasi yang bertentangan dengan negara bisa terdeteksi,” kata Budi.
(LIN)