Kamis 12 Desember 2024

Kapolda: Angka Tindak Pidana di Wilayah Polda Jabar Menurun Sepanjang 2020

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Angka tindak pidana di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Jabar sepanjang 2020 menurun. Salah satu faktor turunnya tingkat kejahatan diyakini karena mewabahnya Virus Corona (Covid-19). Demikian disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri melalui rilisnya kepada FOKUSJabar, Selasa (29/12/2020).

Sepanjang 2020, kata Dofiri, ada 17.674 tindak pidana yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Direktorat Narkoba dan Direktorat Polisi Air (Polair). Angka itu menurun 8,42 persen dibanding 2019 yang mencapai 19.300 perkara.

“Penurunan juga terjadi pada penyelesaian perkara. Tahun 2020 sekitar 13.900 selesai, sedangkan 2019 sebanyak 15.509 perkara atau turun sekitar 1.609 (10,37 persen,” kata Dofiri.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi di Banjar

Dari jumlah perkara yang ditangani selama 2020, kejahatan konvensional masih mendominasi, yakni sebanyak 14.369. Jumlah itu lebih sedikit dari 2019 yang mencapai 16.008 perkara. Begitupun dengan kejahatan trans nasional yang mengalami penurunan dari 62 perkara di 2019 menjadi 52 perkara di 2020.

Penurunan jumlah perkara juga terjadi dalam tindak pidana korupsi. Tahun 2020 penanganan kasus korupsi oleh Dirkrimsus sebanyak 65 perkara atau lebih sedikit dari 2019 yang mencapai 71 perkara.

“Jumlah tersangka kasus korupsi pada 2020 sebanyak 60 orang sedangkan pada 2019 sebanyak 80 orang. Ada penurunan jumlah tersangka sebanyak 20 orang atau 25 ersen,” kata dia. 

Kemudian jumlah uang negara yang berhasil diselamatkan dalam perkara korupsi, kata dia, sebanyak Rp 27.472.141.669 sedangkan pada 2019 sebesar Rp 36.884.640.947 atau turun sebesar  Rp9.412.449.278.

Adapun tindak pidana yang mengalami kenaikan selama 2020, yakni kasus penyalahgunaan narkotika. Tahun ini pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika sebanyak 2.299 dengan tersangka sebanyak 2.812 orang. Sedangkan pada 2019 jumlah kasus sebanyak  2.204  dengan tersangka sebanyak 2.774 orang.

“Jumlah perkaranya naik 4,13 persen dan tersangka naik 1,36 persen,” kata Dofiri.

(Martin/LIN)

Berita Terbaru

spot_img