TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Popularitas Yanto Aprianto usai bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya terus menanjak. Yanto pun mendapat dukungan penuh dari warga PPP Kota Tasikmalaya.
Dukungan dari para pengurus partai berlambang ka’bah, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan hingga Majelis Pakar PPP Kota Tasikmalaya. Hal ini disampaikan pada pertemuan khusus di Kampung Awu, Objek Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Minggu (27/12/2020).
Wakil Ketua Majelis Syariah PPP Kota Tasikmalaya K.H. Amang Baden mengatakan, bergabungnya Yanto Aprianto ke tubuh PPP memberikan angin segar bagi partai. “Ini anugerah buat PPP, Yanto Aprianto akan menjadi energi dan spirit baru bagi partai. Kedepan, PPP semakin kuat lagi,” kata Amang Baden, Minggu (27/12/2020).
Ulama Tasikmalaya ini mengaku mengenal Yanto Aprianto sebagai anak muda yang aktif bergerak di bidang sosial. Nama Yanto Aprianto pun sudah tidak asing lagi di masyarakat Tasikmalaya.
“PPP Kota Tasikmalaya akan kembali besar dan mampu menjadi partai pemenang lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Pantau Lalu Lintas Jelang Nataru, Dishub Ciamis Bentuk Pos di 9 Titik
Dirinya pun memberikan restu dan dukungan penuh bagi Kang Yanto untuk maju menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya pada Pilkada tahun 2022 mendatang.
“Beliau sudah jadi aset partai. Secara pribadi dan Majelis Syariah, saya merestui sekaligus memberikan kesempatan ke beliau untuk maju pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2022 mendatang. Insya Allah berkah bagi umat, masyarakat dan partai,” kata Amang Baden.
Yanto Apriantio mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari Majelis PPP untuk bergabung ke partai berlambang ka’bah. “Alhamdulillah, saya mendapat restu dan doa dari semua keluarga besar PPP Kota Tasikmalaya. Semoga saya bisa berbuat banyak dan mampu membesarkan partai kedepan,” kata Yanto Oce.
Dirinya berharap seluruh pengurus dan kader PPP bisa bersinergi dan bekerjasama untuk membawa partai ke garis terdepan. “Mudah-mudahan kami bisa bekerja keras dan berikhtiar untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Tasikmalaya,” kata dia.
(Seda/Ageng)