GARUT,FOKUSJabar.id: Salah satu pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah ditunggu masyarakat adalah reaktivasi jalur Kereta Api Cibatu – Garut, Jawa Barat (Jabar) yang sudah lama tidak beroperasi.
Terkait hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Garut melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA).
“Kami sudah berlakukan sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati terkait SSA dari Jalan Pramuka-Jenderal Ahmad Yani,” kata Kepala Dishub Garut, Suherman.
BACA JUGA: Bupati Garut Jamin Keamanan Perayaan Nataru 2021
SSA sebagai solusi untuk meminimalisir kepadatan jalur Kerata Api Cibatu-Garut kembali beroperasi.
Kepala Dishub Garut berharap, program SSA bisa menjadi solusi terbaik sebagai rekayasa lalu lintas menghadapi reaktivasi jalur Kerta Api Cibatu Garut.
“SSA sudah diberlakukan. Mudah-mudahan ini menjadi solusi yang baik untuk mengantisipasi kemacetan,” kata Kepala Dishub Garut.
Armada Transportasi
Terkait moda transportasi kata Kepala Dishub, saat ini sudah semakin beragam. Baik itu moda transportasi konvensional maupun online.
Menurutnya, masyarakat sebagai penumpang armada transportasi menjadi poin utama bagi keberlangsungan para pemilik transportasi.
“Sekarang masyarakat kan sudah jadi orang yang paling utama untuk dilayani. Jadi nanti mereka lah yang akan memilih moda transportasinya,” kata Suherman.
Suherman menambahkan, selama keberedaan transportasi online tidak bersinggungan konvensional, pihaknya akan memberikan dukungan bagi keberlangsungan transportasi daring (dalam jaringan).
“Para driver online tidak mengganggu jalur yang sudah ada. Artinya tidak boleh masuk terminal dan tidak boleh masuk pangkalan yang sudah ada,” ucap Kepala Dishub Garut.
Pihaknya mengimbau agar para pemilik transportasi terus memperhatikan kualitas layanan. Terlebih di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), setiap armada harus siap siaga memenuhi perlengkapan pendukung protokol kesehatan.
(Andian/Bambang)