Rabu 11 Desember 2024

Wallts Wallet Goods, Dompet Kanvas dari Bandung yang Eye Catching

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dikenal sebagai kota kreatif, Kota Bandung hampir tak pernah melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dari para talentanya. Hal ini membuat kota berjuluk Parisj van Java ini menjadi tempat kelahiran brand-brand unggulan dalam negeri, salah satunya Wallts Wallet Goods.

Wallts Wallet Goods menjadi brand dompet kanvas yang di pelopori anak muda Kota Bandung. Yakni Muhammad Adzwin dan Tri Anindya.

Adzwin mengatakan, dia sudah menggeluti dunia usaha sejak duduk di bangku SMA. Mulai berjualan ke sesama teman hingga menekuni bisnis online hingga saat ini.

Melihat peluang bisnis online yang begitu besar, pria kelahiran Bandung ini tertarik menciptakan produk dompet dengan ciri khas tersendiri. Proses pembuatan hingga tips bagaimana Wallts Wallet Goods dapat dikenal sebagai pionir dompet canvas eye cathing pun dipaparkannya dalam program inspiratif seputar usaha, entrepreneur, UMKM, bisnis online dan logistik di kanal youtube JNE bertajuk ‘Cerita JONI’.

BACA JUGA: Kolam Berkabut Jadi Wahana Baru di Kota Bandung

fokusjabar.id wallts wallet bandung JNE
Percayakan kiriman ke JNE, produk Wallts Wallet tembus pasar Asia. (FOTO: Istimewa)

Adzwin bercerita, awalnya dia merasa tidak ada perkembangan untuk produk dompet terutama di Indonesia. Hal itu yang membuat dirinya termotivasi menciptakan inovasi.

“Sampai awal 2015, dompet hanya terbuat dari bahan dasar kulit atau kulit imitasi saja. Karena itu, Wallts Wallet hadir dengan bahan yang berbeda yaitu kanvas, karena polyster canvas sudah teruji kuat, anti air dan tahan lama,” kata Adzwin.

Pemilihan bahan kanvas pun dianggap memungkinkan untuk memberikan ruang kreativitas sebesar-besarnya. Pasalnya, dompet kanvas dapat diimplementasikan dengan design yang diinginkan costumers.

“Karena itu, dompet ini cocok digunakan anak muda maupun dewasa,” Adzwin menambahkan.

Wallts Wallet mengusung konsep dompet simple, colorful, dan long-lasting wallet for daily use. Adzwin menjelaskan, dompet hasil inovasinya tersebut pun selalu mengikuti trend design yang ramai dipasarkan dan sangat beragam. Mulai dari dompet kanvas polos, berwarna, hingga bermotif.

Dalam per bulan, Adzwin mengaku bisa memproduksi hingga 9000 unit. Meski demikian, menjaga kualitas produk tetap dipertahankan melalui proses pengerjaan handmade. Mulai dari pemotongan bahan, penempelan, penjahitan hingga penggabungan yang dilakukan langsung perajin profesional.

Inovasi pun terus dijalankan, dengan menciptakan strategi pemasaran produk Wallts Wallet sebagai dompet yang bukan hanya untuk pemakaian sehari–hari. Dengan packaging yang sangat menarik, Wallts Wallet pun kerap digunakan sebagai souvenir atau kado.

Untuk memasarkan produknya, Wallts Wallet memanfaatkan media sosial terutama Instagram melalui @wallts_ dan @wallts_catalog. Termasuk di laman website www.walltswallet.com.

“Kalo Wallts sendiri memang digital based, karena kalo dilihat perkembangan digital marketing memang pesat sekali. Kita bisa menjangkau semua wilayah di Indonesia, bahkan penjualan Wallts sudah sampai Hongkong, Taiwan, Singapura dan Malaysia,” kata Adzwin.

Dari awal mendirikan Wallts di tahun 2015, Adzwin mempercayakan pengirimannya menggunakan jasa pengiriman JNE. Dengan titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki pilihan layanan kiriman sesuai kebutuhan pelanggan, hampir lima tahun Wallts Wallet menggunakan JNE sebagai partner jasa kiriman.

“Kami pun sudah menjadi member JLC (JNE Loyality Card) karena beragam keuntungan yang bisa didapatkan,” Adzwin menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img