KARAWANG,FOKUSJabar.id: Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Karawang Jawa Barat (Jabar), santuni 450 anak yatim bertempat di Masjid Al-Badar, Kecamatan Telukjambe, Kamis (17/12/2020) kemarin.
Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Mayor Inf Fajar Akhirudin melalui Pasi Intel YPR 305, Kapten Inf Jimson mengatakan, santunan tersebut merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT pascamelaksanakan tugas operasi sekitar 11 bulan sebagai Satgas Pamtas Mobille di wilayah Papua.
Di mana personel Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 305 Kostrad yang diberangkatkan sejumlah 450 orang dapat kembali secara utuh, sehat, selamat dan lengkap dengan membuahkan hasil yang gemilang.
BACA JUGA: Diduga Prostitusi, Artis TA Ditangkap di Kamar Hotel di Bandung
Menurut Jimson, Satgas Pamtas Mobile YPR 305 Kostrad berhasil dan sukses menegakkan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua, merebut dan menguasai Markas OPM di Soemalo Kabupaten Lanny Jaya Papua.
Menjaga stabilitas keamanan, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman Papua dan berhasil menurunkan 25 orang tokoh OPM Kelompok Militan Purom Okiman Wenda yang menyerah secara sukarela kepada NKRI serta berhasil memperoleh sekaligus mengumpulkan barang bukti berupa Senjata organik, rakitan, munisi, maupun alkap militer lainya yang digunakan OPM untuk mengganggu Kedaulatan NKRI di Papua.
“Santunan ini merupakan wujud rasa syukur atas pelaksanaan tugas operasi di Papua dan sebagai rasa empati kepada sesama,” kata Jimson melalui sambungan telpon, Jumat (18/12/2020).
Dia menambahkan, Komandan juga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada prajurit Korum sebagai garis belakang di satuan yang telah dapat melaksanakan tugas dengan sangat baik dalam menjaga kondisi satuan dan keluarga yang ditinggal tugas operasi.
Sehingga mampu memberikan motivasi kepada pasukan yang sedang melaksanakan tugas di daerah operasi.
Acara santunan dan doa bersama yang diikuti oleh perwakilan prajurit, ibu persit, anak yatim, berjalan tertib, aman dan lancer serta tetap mempedomani prosedur protokol kesehatan Corona Virus Disease (Covid-19).
(Bambang Fouristian)
