spot_img
Rabu 26 Juni 2024
spot_img
More

    Gerakan Silih Tulungan Genjot Pemulihan Ekonomi Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Divisi Komunikasi dan Gerakan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar menggagas Gerakan Silih Tulungan untuk memompa pemulihan ekonomi akibat Covid-19 di Jabar, Rabu (16/12/2020).

    Ketua Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar Eric Wiradipoetra berharap, Gerakan Silih Tulungan dapat berjalan dengan komprehensif, terukur, inovatif, dan kolaboratif.

    “Silih tulungan adalah praksis egalitarian karena kata silih menyiratkan kesetaraan. Setiap manusia dikodratkan saling membutuhkan, menolong, dan ditolong, memberi, dan menerima pemberian. Semangat inilah yang ingin kami bentuk,” kata Eric dalam Forum Group Discusion (FGD) 7 Divisi PED.

    Silih Tulungan merupakan gerakan sosial masyarakat, bukan mobilitas sosial. Nantinya, Silih Tulungan akan diejawantahkan menjadi program aksi dan literasi digital Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar.

    BACA JUGA: 169 Pasien Covid-19 di Ciamis Bisa Nyoblos di Pilkades

    Eric mengatakan, gerakan Silih Tulungan bertujuan menggali, merevitalisasi, membangunkan, karakter masyarakat Jabar, yakni gotong royong.

    “Gerakan Silih Tulungan disarikan dari kredo masyarakat Jawa Barat yakni, Silih Asih-Silih Asuh-Silih Asah. Perlu adanya gerak kohesi sosial setiap individu masyarakat untuk terlibat dalam pemulihan ekonomi daerah. Diperlukan rancangan gerakan pemulihan yang bertumpu pada keterlibatan masyarakat,” kata dia.

     

    Eric mengatakan ada tujuh divisi dalam PED yang saling berkolaborasi untuk pemulihan ekonomi di Jabar. Kolaborasi ini diperlukan untuk bersama-sama bergrak dari berbagai sisi dalam upaya pemulihan ekonomi.

    “Kami sudah membuat buku, Patokan Gerak, sebagai langkah dan petunjuk Silih Tulungan ini agar bisa bergerak beriringan dan terorganisir dengan program yang sudah direncanakan masing-masing divisi,” kata Eric.

    Eric mengatakan Silih Tulungan harus menjadi gerakan sosial yang menjadi budaya masyarakat Jabar dimasa kini dan mendatang. “Kami ingin membangun budaya Silih Tulungan ini di masyarakat Jabar,” kata dia.

    Ia memberikan contoh-contoh kecil Silih Tulungan yang mudah dilakukan. Misalnya membeli produk lokal atau membeli barang yang dijual teman.

    “Beli barang dari teman, tapi barangnya juga harus berkualitas, artinya saling memberikan kepercayaan, itu adalah contoh Silih Tulungan sederhana,” ujar Erik.

    Selain itu, menurut Eric, Silih Tulungan bukan hanya saja menjadi gerakan sosial, namun bisa menjadi gerakan ekonomi lokal. Yakni dengan memanfaatkan logo Silih Tulungan untuk beragam kegiatan ekonomi.

    “Silahkan pakai logo untuk produk kaos lalu dijual. Atau menjadi motif batik. Atau bahkan menjadi kartu diskon,” ujarnya.

     

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img