BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, dia sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi terkait lanjutan Liga 1 2020.
Salah satu antisipasi yang dilakukan pelatih asal Belanda ini yakni program latihan. Menurutnya, langkah antisipatif tersebut dilakukan karena hingga memasuki pertengahan bulan Desember 2020 belum ada kabar apapun.
“Jika masih belum ada kabar, Robert bakal memperpanjang program latihan mandiri. Kami akan modifikasi modul program berdasarkan informasi terbaru,” kata Robert Alberts.
BACA JUGA: Kakang Rudianto Senang Dilatih Coach Shin Tae-yong
Sejauh ini, Pangeran Biru masih memberlakukan latihan mandiri untuk para pemainnya hingga 4 Januari 2021. Program latihan individual tersebut akan selalu di-update oleh tim pelatih.
Setiap pemain mendapatkan menu latihan mandiri berbeda-beda sesuai yang dianjurkan oleh Divisi Sport Science. Tujuannya, untuk memperbaiki kekurangan masing-masing pemain.
Menurut Robert Alberts, pihaknya telah memberikan tiga modul berbeda di bulan Desember. Pada pekan kedua, fokus pada aerobik.
“Kita saat ini berada di pekan kedua yang spefisik berfokus kepada aerobik. Pekan ketiga dan keempat fokus anaerobik,” kata Robert Alberts.
Setelah pekan keempat, pihaknya spesifik ke materi latihan strength dan akan berlanjut jika kembali berlatih bersama per tanggal 4 Januari 2021.
Robert Alberts mengaku, mengikuti terus perkembangan sepakbola Eropa di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Dia mengapresiasi keseriusan dan komitmen persepakbolaan di Eropa. Bagaimana tidak, pertandingan sepakbola di level profesional tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Ada beberapa pertandingan di Inggris yang mengizinkan adanya penonton dengan jumlah sedikit. Mereka menerapkan social distancing dan mematuhi protokol kesehatan,” kata Robert Alberts.
Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi persepakbolaan nasional Indonesia. Bahkan, sejak kompetisi musim 2020 dihentikan Maret lalu, hingga kini kelanjutannya masih belum ada kejelasan.
“Kita belum melihat bahwa Covid-19 telah pergi. Tapi yang menjadi penting adalah negara tahu bagaimana bereaksi dan hidup berdampingan dengan virus ini. Dan mereka telah memperbolehkan pertandingan sepakbola dengan aturan yang sangat ketat,” kata Robert Alberts.
Robert Alberts berharap, rencana terkait digelarnya kompetisi bulan Februari 2021 mendatang bukan sekadar wacana. Semua pihak mesti mencari jalan terbaik agar bisa menjalankan kompetisi di situasi yang sulit.
(Bambang Fouristian)