Kamis 12 Desember 2024

Petanque Kota Bandung Incar 6 Medali Emas di Porprov XIV Jabar

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Bandung berupaya untuk menyumbang enam medali emas bagi kontingen Kota Bandung pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar tahun 2022 mendatang. Strategi dan persiapan menghadapi gelaran multieven olahraga empat tahunan di Jabar tersebut menjadi pokok bahasan pada Rapat Kerja (Raker) FOPI Kota Bandung di Newton Hotel, Jalan LLRE Martadinata, Jumat (11/12/2020).

Ketua FOPI Kota Bandung Sundawa Bahtiar mengatakan, pelaksanaan raker merupakan amanah organisasi dan menjadi bahan evaluasi program kerja setahun sebelumnya. Seiring dengan pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2022, fokus pembahasan pada Raker FOPI Kota Bandung 2020 yakni persiapan menghadapi gelaran tersebut.

“Selain jadi ajang silaturami dengan klub-klub, raker menjadi ajang evaluasi program kerja di tahun sebelumnya sekaligus merancang program kerja tahun 2021 yang titik berat kali ini pada persiapan menghadapi babak kualifikasi Porprov XIV Jabar. Rencananya, babak kualifikasi cabang olahraga Petanque akan digelar Juli 2021,” kata Sundawa saat ditemui di sela-sela pelaksanaan raker, Jumat (11/12/2020).

BACA JUGA: Pelatih Persib Pantau Pemain Melalui Detak Jantung

fokusjabar.id petanque
Pertandingan cabang olahraga petanque. (FOTO: WEB)

Pada Porprov XIV Jabar tahun 2022, Sundawa mengatakan, cabang olahraga petanque akan mempertandingkan 13 nomor. Bertambah dari pelaksanaan Porda XIII Jabar tahun 2018 lalu yang mempertandingkan 11 nomor.

“Kita akan mencoba untuk meraih minimal tiga medali emas, maksimal enam medali emas. Namun target medali itu baru bisa kita pastikan setelah pelaksanaan babak kualifikasi,” Sundawa menambahkan.

Pada babak kualifikasi, pihaknya menargetkan bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet petanque Kota Bandung di nomor pertandingan Porprov XIV Jabar tahun 2022. Dengan demikian, peluang untuk bisa mencapai target medali maksimal yakni enam medali emas semakin besar.

“Jadi target awal kita yakni meloloskan sebanyak mungkin atlet di nomor yang dipertandingkan. Setelah itu, baru kita tetapkan target medali,” kata dia.

Dalam persiapan menuju babak kualifikasi tersebut, lanjut dia, FOPI Kota Bandung akan menggelar seleksi pemain melalui sirkuit Petanque. Dari pelaksanaan sirkuit tersebut, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet potensial yang bisa mengisi komposisi tim Petanque Kota Bandung.

“Sirkuit, rencananya, digelar selama tiga bulan di tahun 2021. Setelah sirkuit selesai, kita akan seleksi atlet berdasarkan hasil pemantauan tim di sirkuit tersebut. Jadi untuk komposisi atlet untuk babak kualifikasi, kemungkinan besar baru terbentuk di akhir April 2021,” Sundawa menerangkan.

Sedangkan untuk peta kekuatan cabang olahraga Petanque di Jabar, Sundawa mengaku jika Kota Bandung tidak menjadi kekuatan utama cabang olahraga asal Prancis ini. Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, serta Kota dan Kabupaten Bogor dinilainya sebagai peta kekuatan utama cabang olahraga Petanque di Jabar.

“Kalau Kota Bandung, mungkin di posisi 10 besar. Itu berdasarkan hasil sirkuit yang digelar baru-baru ini di Pangandaran serta hasil Porda Jabar tahun 2018 lalu. Tapi kita akan tetap beruasaha keras untuk mencapai target maksimal enam medali emas tersebut di Porprov Jabar tahun 2022,” kata Sundawa.

 

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img