TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Vaksinasi Covid-19 mulai disosialisasikan Pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat secara masif.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk penangan pasien terpapar di Indonesia akan segera terealisasi, dan di Kota Tasikmalaya sosialisasi vaksin tersebut sudah disosialisasikan secara gencar kepada masyarakat melalui dinas kesehatan.
BACA JUGA: Diambang Zona Merah Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya Minta Warga Disiplin Terapkan 3M
Sosialisasi ini dilakukan untuk meminimalisir penolakan atau resistensi masyarakat terkait vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya pemkot Tasikmalaya melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, pemerintah daerah diminta melakukan komunikasi publik mengenai vaksinasi Covid-19.
Dengan begitu, tak akan ada penolakan dari masyarakat untuk melakukan Vaksinasi Covid-19.
“Saat ini kita akan fokuskan sosialisasi secara massif oleh Plt wali kota dan sekda dan nanti akan diteruskan ke puskesmas, kecamatan, kelurahan, RT/RW, untuk edukasi ke masyarakat supaya tak ada resistensi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat Kamis (10/12/2020).
Uus berharap, masyarakat dapat memahami betapa pentingnya program Vaksinasi Covid-19 dalam penanggulangan.
Menurutnya, vaksinasi itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 menjadi semakin meluas.
Ia pun mengakui, dari pengalaman kegiatan vaksinasi dasar yang sudah pernah dilakukan, masih ada resistensi dari sebagian kecil masyarakat di Kota Tasikmalaya.
Walaupun pada akhirnya mau divaksinasi, petugas harus melakukan upaya keras untuk melakukan pendekatan.
“Dalam pemberian Vaksin Covid-19 mudah-mudahan itu tidak terjadi. Semua bisa menerima,” ujar dia.
Selain itu Uus meminta Masyarakat tidak usah khawatir dengan program vaksinasi. Sebab, pemerintah sudah mempersiapkan program bersebut dengan baik.
Dengan adanya pemberian Vaksin Covid-19 dinilai akan memberikan manfaat lebih besar dalam penanggulangan virus Covid 19 yang kini semakin meluas.
Vaksinasi Covid-19 di Tasikmalaya Belum Dipastikan
Hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan waktu pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Tasikmalaya. Menurut dia, keputusan itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Tapi yang jelas program itu sudah ada. Karena salah satu strategi penanggulangan Covid-19 adalah vaksinasi,” kata dia.
Namun demikian sebelum vaksinasi berjalan, pola pencegahan dengan 3M di adaptasi kebiasaan baru harus benar-benar diterapkan dengan kesadaran.*(Deni Hamdani).