BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, tingkat keterisian ruang dan tempat tidur bagi pasien Covid-19 mencapai 92 persen. Karena itu, pihaknya terus melakukan upaya memperbanyak ruang dan tempat tidur bagi pasien.
“Jadi tingkat keterisian sudah di angka 92 persen,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Kamis (10/12/2020).
Ema mengatakan, pihaknya telah mendapat tambahan ruang dan tempat tidur di salah satu hotel di Kota Bandung. Selain itu, saat ini pihaknya sedang melakukan negoisiasi dengan pihak hotel lain untuk menambah ruang dan tempat tidur pasien Covid -19.
BACA JUGA: Masih Zona Merah, KBM Tatap Muka di Kota Bandung Terancam Batal
“Kita sudah dapat hotel di Jalan Supratman, 10 kamar dan sudah digunakan, lalu satu lagi sedang kita usahakan. Potensinya ada 25 kamar,” kata dia.
Selain hotel, pihaknya pun mendapat tambahan ruang penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA).
“Jadi RSKIA di lantai 11 awalnya diperkirakan hanya ada 56, ternyata sekarang bisa mencapai 70 kamar yang bisa digunakan,” Ema menambahkan.
Pemkot Bandung, lanjut dia, akan terus berupa menyiapkan opsi lain sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk memastikan fasilitas penanganan bagi pasien Covid-19 tetap dalam kondisi memadai.
“Kalau GBLA dan yang lain tetap kita jadikan opsi. Lebih baik kita siapkan dulu, sedia payung sebelum hujan, tapi doa kita sih tidak terpakai,” kata dia.
(Yusuf Mugni)
