BANDUNG,FOKUSJabar.id: Juventus berhasil membalas kekalahan 0-2 saat pertemuan pertama kontra Barcelona pada babak penyisihan Grup G Liga Champions 2020, 28 Oktober 2020 lalu. Revans sempurna tercipta saat keduanya bertemu pada matchday penutup Grup G di stadion Camp Nou, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.
Tiga gol berhasil bersarang di gawang Barcelona yang dikawal Marc Andre ter Stegen melalui dua gol penalti Cristiano Ronaldo pada menit 13 dan 52, serta satu gol Weston McKennie di menit 20. Tiga poin yang diraih Si Nyonya Tua pun memastikan mereka menjadi juara grup G setelah unggul gol tandang atas tim Catalunya.
Tak hanya itu, Juventus berhasil mencatatkan sejarah baru di kompetisi sepakbola Eropa. Juventus menjadi tim asal Italia pertama yang berhasil mencetak tiga gol saat bertandang ke kandang Barcelona di Camp Nou.
BACA JUGA: Dinkes Belum Pastikan Penerima Vaksin Covid-19 di Kota Bandung
Tampil dengan formasi pincang setelah kehilangan beberapa pemain inti, Blaugrana justru tertekan di menit awal laga. Lini belakang Barca yang diisi Lenglet, Araujo, Dest dan Jordi Alba beberapa kali kerepotan dengan serangan cepat yang dibangun Juventus sejak menit awal.
Meski secara penguasaan bola lebih baik, namun tuan rumah justru harus tertinggal lebih dulu pada menit 13. Petaka bermula saat Ronald Araujo menjatuhkan Cristiano Ronaldo di kotak terlarang sehingga wasit asal Jerman Tobias Stieler menunjuk titik putih.
CR7 yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menaklukan Ter Stegen untuk membawa timnya unggul 1-0. La Vechia Signora menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit 20 setelah Weston McKennie berhasil mengoptimalkan umpan silang Juan Cuadrado dengan tembakan voli.
BACA JUGA: Program Latihan Mandiri Pemain Persib Dievaluasi
Sebaliknya di kubu tuan rumah yang selalu gagal menembus lini pertahanan Juventus yang dikomandoi Leonardo Bonnuci serta kiper gaek Gialuigi Buffon. Tercatat, tiga kali save cemerlang berhasil dilakukan Buffon di 45 menit pertama dari enam kali percobaan tembakan yang dilepaskan anak asuh Ronald Koeman.
45 menit babak pertama pun berakhir untuk keunggulan tim tamu dengan skor 0-2.
Di babak kedua, Lionel Messi dan kolega mencoba bangkit untuk mengejar defisit dua gol. Namun, serangan yang dibangun pun kembali harus berhadapan dengan tembok kokoh yang dibangun penggawa Bianconeri.
Fokus menyerang untuk mengejar defisit gol, anak asuh Ronald Koeman justru lupa pada pertahanan. Hal itu dimanfaatkan Juventus melalui serangan balik cepat yang menimbulkan kemelut di kotak terlarang.
Lenglet yang tertangkap kamera melakukan handball di kotak 16 belas pun berujung pada hukuman penalti kedua bagi Barcelona. Ronaldo yang kembali maju sebagai eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna dan membawa Juventus unggul 3-0 di menit 52.
Di sisa laga, tidak ada lagi gol tercipta meski kedua tim melakukan serangkaian percobaan tembakan. Laga pun berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Juventus.
“Saya sangat kaget dengan cara kami memulai laga, jika saja ‘rasa lapar’ pemain akan kemenangan timbul maka hasil laga akan berbeda. Pemain memulai laga seperti tidak ada kepercayaan diri, tanpa aggresi. Seperti hanya mengejar hasil imbang, tidak ada keinginan untuk menang. Kami sudah kalah sejak laga berjalan 60 menit,” kata pelatih Barcelona Ronald Koeman seperti dilansir laman resmi UEFA Champions League.
BACA JUGA: Liga Champions 2020; Data dan Fakta Barcelona Vs Juventus Dini Hari Nanti
Hal senada diungkapkan gelandang Barca, Antoine Griezmann. Penyerang timnas Prancis ini mengaku jika permainan timnya sangat buruk. Para pemain tampil seperti tanpa motivasi untuk menang dan banyak melakukan kesalahan.
“Kami harus berusaha lebih lagi dan lebih baik. Ini bukan hal yang bagus yang kami tampilkan, kami hanya perlu menunjukkan level kami sebenarnya dan membutuhkan kemenangan di pekan ini atau keadaam makin buruk. Ini pukulan yang berat bagi kami, tapi kami harus bisa bangkit,” kata Griezmann.
Sementara penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon mengatakan, kemenangan atas Barcelona menjadi suntikan motivasi dan kepercayaan diri tambahan bagi tim. Pasalnya, timnya datang ke Camp Nou dengan bayang-bayang kekalahan 0-2 di Turin pada matchday kedua.
“Kemenangan ini suntikan kepercayaan diri yang besar bagi kami, karena datang ke sini dan mampu membalikkan kekalahan 0-2. Saya pikir itu sesuatu yang sensasional. Ini tidak terjadi secara kebetulan, saya percaya kekuatan kami, tujuan kami sehingga mampu menemukan identitas yang tepat secepat mungkin. Anda tidak dapat memenangkan laga jika bermain tanpa jiwa,” kata Buffon.
Kemenangan telak 0-3 atas Barcelona di Camp Nou pun disambut antusias Leonardo Bonucci. Bek Juventus mengakui jika kemenangan yang diraioh merupakan upaya semua personil tim yang hebat, kemauan setiap pemain untuk saling berkorban demi kebaikan tim, dan memiliki finisher seperti Cristiano (Ronaldo) yang menjadikan segalanya mungkin.
“Mencetak tiga gol dan tidak kebobolan di sini di Barcelona sungguh fantastis, hasil yang bersejarah. Kami tahu kami harus bermain dengan hati dan kami melakukannya. Itu penting untuk memenangi grup tetapi juga untuk tumbuh dalam kepercayaan,” kata Bonucci.
Susunan Pemain:
Barcelona: Ter Stegen; Dest, Lenglet (Umtiti 55), Araujo (Mingueza 82), Jordi Alba (Junior Firpo 55); De Jong, Pjanic; Trincao (Braithwaite 46), Griezmann, Pedri (Ricardo Puig 66); Messi.
Juventus: Buffon; Danilo, Bonucci, De Ligt, Alex Sandro; Cuadrado, Arthur (Bentancur 72), McKennie, Ramsey (Rabiot 72); Morata (Dybala 85), Cristiano Ronaldo (Chiesa 92).
Hasil lain matchday keenam Liga Champions 2020
RB Leipzig 3-2 Manchester United
Chelsea 1-1 FC Krasnodar
Stade Rennais 1-3 Sevilla
Lazio 2-2 Club Brugge
Zenit St. Petersburg 1-2 Borussia Dortmund
Barcelona 0-3 Juventus
Dynamo Kyiv 1-0 Ferencvárosi TC
(Ageng)
