TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kota Tasikmalaya diambang zona merah Covid-19 seiring dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, hingga Kamis (3/12/2020) pukul 16.00 WIB, ditemukan sebanyak 255 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah total positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya pun menembus angka 1.000 kasus dengan 27 orang diantaranya meninggal dunia.
Plt. Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, kondisi ini jelas sangat memprihatinkan. Meski demikian, masyarakat Kota Tasikmalaya diharapkan tidak kendor melawan penyebaran Covid-19.
“Semua tidak boleh lengah, tetap berjuang melawan wabah pandemi ini. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Ini salah satu cara paling efektif melawan corona,” kata M.Yusuf, Kamis (3/12/2020).
BACA JUGA: Positif Covid-19, Wakil Direktur RSUD Banjar Wafat
“Jika kasusnya terus melonjak, Kota Tasikmalaya bisa jadi zona merah Covid-19 dan tentu akan mempengaruhi kondisi wilayah,” Yusuf menambahkan.
Saat ini, lanjut dia, ruang tampung isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Tasikmalaya sudah mulai penuh. Hal ini dikhawatirkan tidak akan mengoptimalkan proses isolasi.
“Kita mulai menjajaki ke beberapa pengelola hotel di Kota Tasikmalaya untuk dijadikan ruang isolasi Covid-19 sebagai antisipasi penuhnya ruang isolasi di rumah sakit dan melonjaknya pasien,” kata dia.
M. Yusuf meminta Dinkes Kota Tasikmalaya bekerja keras dan segera melakukan langkah-langkah preventif sehingga kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya tidak terus meningkat.
“Pemerintah melalui Dinkes terus bekerja keras agar lonjakan kasus dapat diredam dan masyarakat pun harus tetap disiplin dengan selalu menerapkan 3M,” kata dia.
Seperti diketahui, penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tasikmalaya sudah hampir merata di semua wilayah. Dari total 69 kelurahan, hanya sembilan kelurahan yang masih terbebas dari kasus Covid-19. Sedangkan 60 kelurahan lain, sudah masuk zona merah Covid-19 tingkat Kota Tasikmalaya.
(Seda/Ageng)