BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan tambahan ruang isolasi terkait penuhnya kapasitas ruang isolasi Covid-19 di 27 Rumah Sakit di Kota Bandung, Senin (30/11/2020).
“Barusan, pak Sekda menyampaikan ke saya kondisi terakhir begitu (kasus meningkat). InsyaAllah pak Sekda dan jajaran Gugus Tugas berupaya mencari tambahan tempat tidur ruang isolasi yang terpapar,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Oded mengtakan, saat ini pihaknya sedang mencari tempat mana saja yang bisa digunakan untuk ruang isolasi.
“Saya sudah berbicara dengan pimpinan RSKIA untuk menambah tempat tidur. Serta memastikan tenaga medis siap jika terdapat lonjakan pasien Covid-19,” kata Oded.
BACA JUGA: Disdik: 13 Ribu Siswa di Kota Bandung Tidak Miliki Akses Belajar Daring
Semenatara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengungkapkan, tempat tidur pasien Covid-19 pada 27 rumah sakit di Kota Bandung hingga Sabtu kemarin telah penuh. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit mencari tempat tidur tambahan agar dapat menampung pasien.
Rita mengatakan, jumlah ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 842 unit di rumah sakit di Kota Bandung. Menurutnya, saat ini jumlah yang terisi 754 unit sedangkan 88 lainnya sudah waiting list di instalasi gawat darurat (IGD).
“Iya penuh, jadi yang 88 tempat tidur kosong itu sudah ada calon penghuninya,” kata Rita.
Lebih lanjut Rita mengatakan, total tempat tidur yang terisi mencapai 89,54 persen. Ia mengatakan, sejumlah rumah sakit sedang mengupayakan penambahan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
Rita menambahkan, sebanyak 41 persen pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Bandung merupakan penduduk dari luar Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya sedang beruoaya mencari tambahan tempat tidur di rumah sakit di luar Kota Bandung.
“RSKIA Kota Bandung juga akan menambah tempat tidur menjadi 54 tempat tidur,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Agung)