CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tingginya harga daging ayam broiler di Pasar Manis Ciamis Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jabar, diduga karena permainan bandar besar atau pengepul. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis Sarif Nurhidayat, Jumat (27/11/2020).
Sarif mengatakan, pihaknya menduga adanya permainan bandar besar terkait tingginya harga daging ayam broiler di Pasar Manis Ciamis. Pasalnya, harga di tingkat peternak dengan di pasar sangat tinggi.
“Kami sedang mencari solusi terkait mahalnya harga daging ayam boiler ini karena perbandingan harga di pasar dan peternak cukup tinggi,” kata Sarif.
Untuk mengetahui persoalan harga daging ayam broiler di pasar dan peternak, pihak Disnakan Kabupaten Ciamis akan berkordinasi dengan Dinas UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA: Daging Ayam di Pasar Ciamis Naik jadi Rp40 Ribu per Kg
“Terkait persoalan ini, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusinya,” kata dia.
Sementara Kepala Seksi Perlindungan Konsumen pada Dinas UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis Dini mengatakan, mahalnya daging ayam broiler di Pasar Manis Ciamis diduga akibat sejumlah pedagang yang mengambil keuntungan terlalu besar.
“Pihak kami sudah mengimbau para pedagang untuk menerapkan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET),” kata Dini.
Dini mengakui jika harga daging ayam broiler di Pasar Manis Ciamis menjadi yang tertinggi dibanding pasar-pasar lain milik Pemkab Ciamis.
“Kalau dirata-ratakan, harga daging ayam broiler Rp36,500 per kilogram karena ada perbedaan harga di lima pasar milik Pemda Ciamis,” Dini menegaskan.
(Husen Maharaja/Ageng)