Kamis 12 Desember 2024

Jabar Bergerak Ciamis Ajak Masyarakat Lawan Covid-19 Dengan Cinta

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Jabar Bergerak ajak masyarakat lawan Hoax Covid-19 dengan Cinta, tabayun dan patuhi protokol kesehatan dalam webinar yang dibuka oleh Pelindung Jabar Bergerak Ciamis Kania Herdiat, Jumat (20/11/2020).

“Dalam melawan Covid19, semua element masyarakat harus ikut serta, dari mulai ulama aparatur negara, dan masyarakat. Kita harus bersatu saling mengingatkan dalam penerapan Protokol Kesehatan,” kata Kania.

Webinar tersebut diisi Pembicara antaral ain Kabid pelayanan Kesehatan Dinkes Ciamis, dr Eni Rochaeni, Ketua Jabar Bergerak Ciamis Agus Irfan Wijaya dan Sekjen PWI Pokja Gedung Sate Anthika Asmara.

Dalam materinya dr Eni mengatakan, kondisi pasien positif Covid-19 di Ciamis terus bertambah, dengan refleksi melawan Covid19 dengan cinta, diharapkan setidaknya penyebaran dapat melandai.

BACA JUGA: Sekda Ciamis: ASN Harus Jadi Garda Terdepan Sosialisasi Prokes

“Melawan dengan Cinta maksudnya mencurahkan hati dan fikiran sesuai kemampuannya masing-masing, terutama milenial. Milenial aktif menggunakan medsos, diharapkan dapat saling mengingatkan, kita akan terus berjuang dan tidak akan menyerah melawan Covid-19,” kata dia.

dr Eni menambahkan, pihaknya terus menampung saran dan aspirasi dari masyarakat, menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang masih menerima stigma, diasingkan, serta keluhan lainya.

“Kita terus membuka komunikasi dengan masyarakat, untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, terutama dalam hal informasi terkait Covid19. Bagaimana virus ini harus disikapi dengan bijaksana, Covid-19 bukan Aib, bukan untuk ditakuti tapi harus diwaspadai,” katanya. 

Sementara, Anthika mengatakan, saat ini Kominfo mendata ada 8000 website penyebar hoax, sekitar 1000 kasus hoax sudah ditangani kepolisian.

“Informasi memang sangat berpengaruh dalam kondisi psikis masyarakat ditengah Pendemi Covid19,” kata Anthika.

Anthika menjelaskan, saat ini masih banyak informasi konspirasi kemudian opini hoax yang tidak bisa dibuktikan kebenaranya.

“Hoax yang terjadi saat ini menyesatkan, karena hoax yang muncul untuk menutupi informasi kebenaran dari Covid19 itu sendiri,” kata dia.

Anthika juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam mengenal hoaks. Caranya cukup mudah, Hoax biasanya terdapat pada artikel tidak mengandung prinsip Kode Etik jurnalistik dan 5W 1H.

Anthika juga menyarankan untuk membiasakan membaca informasi dari media yang terverifikasi dewan pers, salahsatunya FOKUSJabar.id.

Adapun 14 Media yg bersertifikasi Internasional Fuck Checking Network (IFCN) diantaranya, Tirto.id, Liputan6.com, Kompas.com, Tempo.com, Suara.com dan lainya.

Ataupun bisa masuk ke situs Covid19.go.id  semua informasi faktual tentang Covid ada disitu, termasuk konfirmasi dan referensi tentang hoax yang beredar.

“Mari kita sama-sama menjaga keutuhan dengan saling memberi informasi yang faktual. Untuk saling menguatkan dimasa Pandemi ini,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Jabar Bergerak Agus Irfan berterimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya webinar tersebut.

“Kita harap dapat berpartisipasi saling menguatkan dimasa Pandemi, bagaimana informasi harus benar-benar faktual, kita bersama melawan Covid19 dengan Cinta dan penuh kesadaran,” kata Agus Irfan.

(Riza M Irfansyah/ )

Berita Terbaru

spot_img