BANJAR,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar berencana menambah fasilitas ruang isolasi seiring dengan peningkatan grafik resiko penyebaran kasus positif virus corona (Covid-19) di Kota Banjar. Peningkatan tersebut menyebabkan kapasitas ruangan isolasi yang sudah disiapkan di RSUD Kota Banjar maupun RSU Asih Husada over load.
Rencana penambahan fasilitas ruang isolasi terungkap saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang digelar Pemkot Banjar bersama Forkopimda di ruang Rapat Gunung Sangkur, Senin (16/11/2020) lalu. Rencananya, fasilitas ruang isolasi akan ditempatkan di Gelora Banjar Patroman (GBP) di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Namun hingga saat ini, pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Banjar belum mendapatkan Intruksi terkait penggunaan GBP menjadi ruang isolasi pasien positif Covid-19 di Kota Banjar.
“Iya benar, GBP akan dijadikan ruang isolasi tambahan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala karena ruangan isolasi di rumah sakit sudah hampir penuh,” kata Plt Kepala Dispopar Kota Banjar, Dede Sutandi saat ditemui FOKUSJabar.id, Kamis (19/11/2020).
BACA JUGA: Dispora Banjar Benahi Tempat Karantina Kelurahan
Dede mengatakan, pihaknya pun sudah siap menyediakan fasilitas GBP untuk dijadikan ruang isolasi tambahan. Mulai dari tempat, bantal, tempat tidur dan yang lainnya seperti saaty dijadikan lokasi karantina beberapa waktu lalu.
“Kalau untuk fasilitas GBP, kami siap. Tinggal intruksuksi dari Wali Kota dan Gugus Tugas Kota Banjar. Fasilitas masih sesuai seperti kemarin termasuk petugas kebersihan. Paling di tambah petugas dari Dinas Kesehatan saja,” kata dia.
Dede mengatakan, GBP baru selesai digunakan oleh Danrem 062/Tn untuk pelatihan penanganan bencana. Jika surat penunjukkan dari Pemkot Banjar melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota sudah keluar untuk penggunaan GBP, Dispopar Kota Banjar akan bergerak cepat menyiapkan fasilitas.
“Saat sudah ada instruksi, kami langsung bebenah menyiapkan yang dibutuhkan,” kata Dede.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar mengatakan, hingga Rabu (18/11/2020), 132 warga Kota Banjar terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian, 64 orang pasien positif aktif, satu orang meninggal dunia, dan 67 orang sudah selesai menjalani perawatan.
(Budiana/Ageng)