spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    ‘Ceramah Lonte’ Habib Rizieq Dikomentari GP Ansor Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jabar Deni Haidar angkat bicara terkait “ceramah lonte”  dari imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang pada acara maulid nabi di Petamburan Jakarta beberapa hari lalu. 

    Deni mengatakan, bahasa lonte tidak pantas dilontarkan pada ceramah yang memperingati Maulid Nabi, seharusnya pada acara seperti itu isi ceramah lebih kepada bagaimana ikhtiar umat dalam mencintai Rasulullah. Kata dia, seharusnya isi seperti cerita-cerita Rasulullah yang menjadi suri tauladan yang diajarkan. 

    “Makanya maulid sejak dulu diisi dengan shalawat dan pembacaan barjanji sebagai ikhtiar untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW,” kata dia, Selasa (17/11/2020).

    Deni meyakini, bahwa dalam peringatan Maulid Nabi maka Nabi hadir menyaksikan. Dalam peringatan Maulid Nabi seperti itu ada kata dengan diksi yang justru dilarang bahka tidak pernah dianjurkan.

    BACA JUGA: Sebut Habib Rizieq Tukang Obat, Rumah Nikita Mirzani Diancam Diserbu

    “Tugas nubuwah adalah menyempurnakan akhlak, di antara akhlak ya tutur kata yang baik tentu saja,” katanya.

    Seperti diketahui, Habib Rizieq Syihab (HRS) menyebut kata lonte saat di panggung acara Maulid Nabi. Habib Rizieq dihujani kritik sejumlah kalangan.

    Awalnya, Habib Rizieq menyinggung soal lonte dari panggung peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta, 14 November 2020. Namun Habib Rizieq tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani.

    “Ada lonte hina habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iye…,” kata Rizieq di Jl KS Tubun, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/11/2020) dini hari.

    Ceramah Rizieq disambut riuh hadirin. Dia mengaku tidak marah banyak orang berkerumun saat menjemputnya dikritik. Lalu Rizieq menyinggung soal polisi menjaga rumah orang yang disebutnya lonte itu.

    “Saya nggak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung lonte. Eh polisi kalang kabut jagain lonte. Kacau, kacau,” kata dia.

    “Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lonte yang hina habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Mangkanya lu tangkep,” kata dia.

    “Ditangkep nggak, dijagain. Iye. Jangan-jangan minta jatah kali. Kacau, kacau. Saya ngeliat begini jadi baik. mudah-mudahan jangan sakit lagi deh. Udahlah jangan diterusin dah ah. Udah biarin, lonte sama lonte aja yang ngomong,” kata dia. 

    Sontak pernyataan Habib Rizieq itu menuai kritik beberapa kalangan. Mereka menyesalkan isi dakwah Rizieq itu apalagi disampaikan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

    (Nendy/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img