GARUT,FOKUSJabar.id: Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) terbilang masih cukup lama (2013), namun suhu politik di Kota Intan sudah nampak menggeliat.
Selain beberapa Partai Politik (Parpol) dikabarkan sudah melakukan sekaligus membangun komunikasi (koalisi) juga sejumlah nama mulai didengungkan di Media Sosial (Medsos) oleh sejumlah elit dan masyarakat Kabupaten Garut.
Bahkan di layanan aplikasi Whats’App (WA) beredar sebuah foto yang disebut-sebut sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Garut yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) di Pilkada 2023.
BACA JUGA: Kursi Ketua Kosong, DPC Partai Gerindra Kota Banjar Tunggu Keputusan DPP
Foto tersebut Helmi Budiman yang sekarang menjabat Wakil Bupati dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Garut, Dadang Sudrajat.
PKS dan Demokrat memenuhi syarat daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengusung Balon Bupati-Wakil Bupati di Pilkada karena masing-masing mendapatkan 5 kursi di DPRD (10 kursi).
Informasi yang terhimpun, legislator dua periode ini dikabarkan salah satu dari sejumlah nama Balon Bupati-Wakil Bupati Garut yang mendapat lampu hijau (restu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat untuk maju di Pilkada Garut.
Dadang Sudrajat yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Garut membenarkan bahwa dirinya sudah mendapat lampu hijau dari DPD PD Jawa Barat.
Tak hanya itu, dia juga mengaku mendapat lampu hijau dari DPC dan support dari sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PD.
“Tentu Saya menyambut baik kepercayaan ini,” kata Dadang Sudrajat kepada FOKUSJabar melalui sambungan telpon, Sabtu (7/11/2020).
Meski begitu, saat ini dirinya tetap fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPRD dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Saat ini Saya tetap fokus menjalankan tupoksi sebagai anggota legislatif,” kata anggota Komisi 1 DPRD Garut ini.
Menurut Dadang, pihaknya intens membangun komunikasi politik dengan beberapa Parpol untuk membangun koalisi jelang Pilkada.
“Alhamdulillah respon beberapa Parpol cukup baik dan positif,” ujarnya.
Dadang menambahkan, dia mengajak seluruh kader merapatkan barisan dan berjuang bersama partai koalisi untuk memenangkan Pilkada Garut 2023 mendatang.
“Para kader dan simpatisan yang masuk jajaran struktur kepengurusan Partai mari kita sama-sama membesarkan sekaligus merebut kekuasaan agar dapat berkontribusi membangun Garut ke arah yang lebih baik,” ajak dia.
Sebagai informasi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, PKS Garut mengalami peningkatan suara 37 persen dari Pemilu 2014 (99.926 menjadi 136.945 suara). Dan Helmi Budiman terpilih dua periode di Pilkada sebelumnya.
Sementara Partai Demokrat tetap mendapkan 5 kursi. Namun demikian, raihan suara Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengalami peningkatan dari Pemilu 2014.
Sebelumnya mengantongi suara 121.372 suara naik menjadi 123.459 (2.087 suara).
Dari Daerah Pemilihan (Dapil) I (Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan, Cilawu, Sucinaraja, Wanaraja, Pangatikan, Sukawening dan Karangtengah) mendulang suara 28.688 suara dan menempatkan kader terbaiknya, Cucu Suhendar.
Dapil II (Kecamatan Cibatu, Malangbong, Kersamanah, Limbangan, Selaawi, Cibiuk, Leuwigoong, Kadungora dan Leles) meraih 22.329 suara (Mas Yayu Siti Sapuro).
Dapil III (Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cisompet, Cikelet, Pakenjeng, Pamulihan, Bungbulang, Mekarmukti, Caringin, Cisewu, Talegong) sebanyak 16.282 suara (Witri Astrini).
Dapil IV (Kecamatan Peundeuy, Singajaya, Banjarwangi, Cihurip, Cikajang, Cigedug, Cisurupan, Sukaresmi, Bayongbong) mengantongsi 26.052 suara (Dadang Sudrajat).
Dapil V (Kecamatan Pasirwangi, Samarang, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi) memperoleh 30.108 suara dan menempatkan Riki Muhamad Sidik duduk di DPRD Garut.
Dari kelima anggota DPRD Garut tersebut, tiga di antaranya, Mas Yayu Siti Sapuro, Dadang Sudrajat dan Riki Muhamad Sidik merupakan wajah lama (dua periode).
(Bambang Fouristian)