Kamis 12 Desember 2024

Trump Ngotot Klaim Menang, Tuduh Pilpres AS Dikorupsi

AMERIKA SERIKAt,FOKUSJabar.id: Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump bersikukuh mengklaim menang dalam pemilihan presiden, dan menuduh sistem pemilihan umum rusak dan dikorupsi, Jumat (6/11/2020).

Trump juga kecewa karena seluruh dewan pemilihan negara bagian tetap menghitung surat suara yang dikirim melalui pos, melewati tenggat yang ditetapkan.

“Banyak sekali laporan litigasi yang masuk, bahkan melebihi perkiraan kami karena proses ini tidak adil. Saya sudah berkali-kali bicara soal surat suara via pos. Itu sangat merusak sistem kita. Itu sistem yang korup dan itu membuat orang-orang korup, meski bukan sifat alami, tetapi mereka menjadi korup,” kata Trump.

Menurut Dia, jika mengacu kepada surat suara yang dihitung dalam batas waktu yang ditetapkan oleh pemerintah, maka dia yakin menang dari pesaingnya, Joe Biden.

BACA JUGA: Yessy Yosaputra jadi “Buah Bibir” Olimpiade Rio 2016

“Ini adalah bentuk intervensi para pemodal, raksasa teknologi dan media massa untuk mempengaruhi hasil penghitungan. Partai Demokrat adalah partainya para pemodal dan raksasa teknologi, sedangkan Partai Republik menjadi yang mewakili golongan kelas pekerja,” kata dia, seperti dilansir CNN.

“Saya tidak masalah apakah Demokrat, Republik, Biden atau saya yang menang, tetapi hal ini sudah membuat malu bangsa kita,” lanjut Trump.

Aampai saat ini, Biden masih unggul sementara dengan 264 suara elektoral. Sedangkan Trump mendapatkan 214 suara elektoral.

Proses penghitungan suara masih berlangsung di lima negara bagian. Yaitu Arizona, Georgia, Nevada, North Carolina dan Pennsylvania.

Kedua kandidat harus bersaing memperebutkan 68 suara elektoral yang tersisa untuk bisa lolos ke Gedung Putih.

Trump juga sempat mencuit di twitter supaya proses penghitungan dihentikan karena mengklaim ada indikasi kecurangan dalam proses rekapitulasi.

(Agung)

 

 

 

 

 

Berita Terbaru

spot_img