Kamis 12 Desember 2024

Kolam Retensi Gedebage Ditarget Selesai Tahun Ini

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pengerjaan kolam retensi di Pasar Induk Gedebage rampung pada bulan Desember mendatang. Hingga saat ini, pengerjaan sudah mencapai 42 persen dan di desain mampu menampung volume air sekitar 5,8 juta liter.

Site Manager PT Area Bangun Putera Sejati selaku kontraktor pembangunan Trisno mengatakan, luas areal kolam retensi yang dikerjakan sebesar 1400 m2. Untuk mampu menampung volume air sebanyak 5,8 juta liter, kolam tersebut di buat dengan kedalaman mencapai tiga meter.

“Per hari Rabu kemarin, progres pengerjaan sudah mencapai 42 persen dari target yang ditetapkan sebesar 35 persen atau ada kemajuan 7 persen. Akhir kontrak pekerjaan sendiri sampai 17 Desember, tetapi kami upayakan bisa lebih cepat di awal Desember,” kata Trisno di lokasi proyek, Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, Jabar, Kamis (5/11/2020).

BACA JUGA: Soal Karikatur Nabi Muhammad SAW, Ini Kata Wali Kota Bandung

fokusjabar.id kolam retensi gedebage
(FOTO: Yusuf Mugni)

Meski kolam retensi dibangun untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan Gedebage, lanjut dia, namun dimensi kolam yang di bangun tidak serta merta menghilangkan banjir. Sebab, kolam retensi yang nantinya juga difungsikan sebagai ruang publik tersebut mampu memangkas waktu genangan di Pasar Induk saat terjadi banjir sehingga bisa lebih cepat surut.

“Jadi diharapkan, banjir yang terjadi nanti itu bisa lebih cepat surutnya dan ketinggian genangan bisa dikurangi. Kami dapat informasi dari warga, banjir di sini bisa sampai tiga jam surutnya dengan ketinggian 50 sampai 60 centimeter. Diharapkan kolam ini bisa mengurangi durasi genangan setidaknya hanya satu jam,” kata dia.

Dengan berfungsinya kolam tersebut, pihaknya berharap aktivitas warga tidak akan terganggu terlalu lama karena genangan air. Saat ini, pihaknya tengah mengerjakan pemasangan capping dim yang mengikat konstruksi pondasi kolam agar saat penggalian yang rencananya akan dilakukan Selasa pekan depan tidak mengganggu konstruksi.

Lebih lanjut Trisno mengatakan, fungsi kolam retensi rencananya hanya disiapkan untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Pasar Induk Gedebage saja. Sementara untuk daerah lainnya, perlu dibangun kolam serupa di lokasi sekitar area banjir.

“Kalau sesuai perencanaan, ini hanya untuk kawasan pasar saja karena kapasitasnya terbatas. Termasuk mengurangi ketinggian muka air yang melimpas ke jalan raya, ini masuk dalam perencanaan,” Trisno menjelaskan.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial meyakini persoalan banjir bisa segera diatasi dengan memperbanyak kolam retensi. Dengan banyaknya kolam retensi yang dibangun bisa menampung luapan air yang sering kali merendam pemukiman warga.

“Filosofinya, waktu saya masih jadi wakil wali kota, kita berdiskusi dengan para pakar soal banjir di kota Bandung. Waktu itu disampaikan filosofinya terkait dengan penampung air khususnya di Gedebage, dibutuhkan sebanyak-banyaknya kolam retensi,” kata Oded.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img