BANJAR, FOKUSJabar.id: Kasus Covid-19 terus meningkat Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kota Banjar segera melakukan evaluasi protokol kesahatan yang terapkan oleh masyarakat.
Terlebih penyebaran Covid-19 di Kota Banjar sudah merambah kepada balita di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jabar dari hasil swab yang 31 Oktober 2020 lalu.
Sekertaris Satgas Covid-19 Kota Banjar Edi Hardianto mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat supaya lebih bisa mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin. Hal itu juga sebagai upaya menyikapi adanya kluster baru penyebaran virus Corona dari kluster keluarga. Sehingga menyebabkan adanya seorang balita dan anak-anak ikut terpapar virus Corona belum lama ini.
BACA JUGA: Gegara Ini, Kasus Covid-19 di Kota Banjar Meroket
“Sampai saat ini, peraturan sudah berjalan untuk mencegah kluster keluarga berupa larangan membawa anak dalam hajatan, untuk larangan yang lain seperti pusat perbelanjaan, atau fasilitas publik yang lain nanti akan kami sampaikan saat rapat evaluasi,” Selasa (3/11/2020).
Ditempat terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha mengatakan, seorang balita yang terkonfirmasi Covid-19 ini kemungkinan terpapar dari luar Kota karena sebelumnya memang telah melakukan perjalanan ke luar Kota.
“Kemungkinan dari luar Kota pasalnya kedua orang taunya negatif,” kata dia.
Agus menambahkan, dikarenakan usia pasien masih balita, maka pasien tersebut melakukan isolasi dan perawatan di RSUD ditemani ibunya.
Dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 pada balita, Tim Gugus tugas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan tetap menjalankan prokes, tidak lengah, karena virus ini tidak memandang bulu.
“Ya intinya saat ini masyarakat harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Untuk diketahui informasi yang dihimpun FOKUSJabar saat ini total kasus positif sudah mencapai hingga 70 kasus dengan rincian 30 pasien sedang menjalani isolasi dan perawatan,dan 39 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
(Budiana/Anthika Asmara)
