Kamis 12 Desember 2024

Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Ini Tips dan Trik Mendapatkanya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 telah kembali dibuka. Komite Cipta Kerja (KCK) resmi membuka pendaftaran tersebut pada hari ini, Senin (2/11/2020).

Pendaftaran tersebut pada akun Instagram @prakerja.go.id, dibuka pada pukul 12.00 WIB.

Ilustrasi. (web)

“Gelombang 11 Kartu Prakerja telah dibuka!” tulis @prakerja.go.id.

Dalam postingan tersebut juga diberitahukan bahwa syarat dan tata cara untuk mendapatkan kartu prakerja kali ini tak jauh beda dengan tahapan sebelumnya.

Baca juga: Pelanggaran Prokes Meningkat saat Libur

Untuk mendapatkan informasi, sebaiknya anda selalu mengunjungi situs resminya di www.prakerja.go.id. Situs itu juga merupakan tempat untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja.

Untuk Pendaftar yang akunnya telah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik ‘Gabung’ ke Kartu Prakerja Gelombang 11 agar anda dapat masuk ke tahap seleksi.ㅤㅤ

Namun, sebelum anda mendaftar Kartu Prakerja, pastikan Anda memenuhi syarat.

Ilustrasi. (web)

Syarat daftar Kartu Prakerja:

1. Warga Negara Indonesia

2. Berusia di atas 18 tahun

3. Tidak sedang sekolah/kuliahㅤㅤ

Cara daftar Kartu Prakerja:

1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun

3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS

Setelahnya, bagi peserta yang lolos juga akan melewati beberapa proses seperti pemilihan jenis pelatihan lewat platform digital mitra kartu prakerja.

Kemudian, setelah menyelesaikan pelatihan, setiap peserta akan diberikan sertifikat elektronik dan lembar survei terkait program pelatihan yang telah diikuti.

Pemerintah akan memberikan insentif sebesar Rp150 ribu setelah pengisian survei evaluasi tersebut. Peserta juga akan menerima insentif pasca penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan.

Insentif itu diberikan secara non tunai melalui rekening bank atau dompet elektronik pilihan peserta. Khusus untuk dompet digital, pemerintah telah bekerja sama dengan Gopay, LinkAja, dan OVO.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi call center di nomor 021-25541246 dan e-mail di [email protected]. Layanan ini buka setiap Senin-Jumat dari pukul 08.00-19.00 WIB.

Ilustrasi. (web)

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, alasan kembali dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja karena melihat animo masyarakat yang signifikan.

“Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11,” kata Louisa, seperti dilansir Liputan6.

Dia juga mengatakan, pendaftaran gelombang 11 Kartu Prakerja merupakan gelombang tambahan, dengan kuota hampir 400 ribu orang.

Bagi peserta yang pernah mendaftar di situs Kartu Prakerja dapat langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11.

Namun, hingga gelombang 1-10 pemerintah telah mencabut 382.868 peserta kartu prakerja, karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lulus sebagai penerima Kartu Prakerja.

“Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, dan bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut,” kata dia.

Sebelumnya, Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat 7 kategori pelatihan yang paling diminati. Salah satunya kategori wirausaha yang berada di posisi pertama pilihan para peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1-9.

“Ada Top 7 kategori pelatihan paling diminati,” kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja,Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, pada Jumat 30 Oktober 2020.

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja melaporkan ada 7 kategori pelatihan yang paling diminati. Salah satunya kategori wirausaha yang berada di posisi pertama pilihan para peserta Kartu Prakerja dari gelombang 1-9.

“Ada Top 7 kategori pelatihan paling diminati,” kata katanya.

Diantaranya, pertama wirausaha terkait membuat masker atau menjahit. Kedua, sektor makanan dan minuman yang didalamnya pengetahuan masak memasak, bisnis rumahan, barista, dan membuat kue.

Ketiga, kategori pelatihan penjualan dan pemasaran online serta editing video. Keempat, pelatihan soal gaya hidup yang didalamnya melingkupi fotografi dan tata rias.

Kelima, Bahasa asing yakni Bahasa Inggris dan Bahasa mandarin banyak dipilih oleh peserta kartu Prakerja. Keenam, pelatihan pengembangan diri dan karir seperti Teknik wawancara serta melamar kerja.

Dan yang ketujuh, pelatihan teknologi informasi yang didalamnya terkait graphic design dan mobile programming.

Adapun Louisa menghimbau kepada penerima Kartu Prakerja gelombang 10 untuk segera melakukan pembelian pelatihan pertamanya sebelum jatuh tempo besok Sabtu 31 Oktober 2020, jika tidak maka kepesertaannya akan dicabut.

“Harus memilih pelatihan pertama sebelum tanggal jatuh tempo besok, 31 Oktober pukul 23.59 WIB,” tegasnya.

Hal itu sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.

(Agung)

 

Berita Terbaru

spot_img