BANJAR,FOKUSJabar.id: Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa wilayah di Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) diterjang banjir dan longsor. Karenanya, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi.
Semisal di daerah Dusun Karang Pucung Wetan, RT10/03, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar meski peristiwa longsor tidak menelan korban jiwa dan tidak menimpa rumah. namun 20 warga mengungsi ke mushola.
Mereka mematuhi imbauan BMKG agar meninggalkan rumah dan mengungsi terlebih dahulu karena struktur tanah yang masih bergerak.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, TPT Saguling Ciamis Ambrol
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Dedi Suardi, warga yang mengungsi 20 orang dari lima Kepala Keluarga (KK).
“Kami evakuasi sementara untuk mengantisipasi adanya banjir susulan,” kata dia, Senin (2/11/2020).
Sementara Ketua RT 10, Ali mengatakan, dalam peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang tertimpa.
“Kalau rumah rusak dan korban jiwa tidak ada,” katanya.
Warga diimbau mengungsi karena posisi tanah yang masih bergerak sehingga mengantisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Tadi ada petugas BMKG dan mengimbau warga untuk mengungsi dulu karena tanah yang masih bergerak,” kata Ali.
Dia menambahkan, sejumlah bantuan dari masyarakat Kota Banjar seperti sembako terus berdatangan untuk warganya.
“Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan. Mudah-mudahan Allah SWT membalasnya,” ucap Ali.
Kasie Darlog BPBD Kota Banjar, Kuslan Parman mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi tim petugas sudah mengirimkan bantuan logistik. Seperti bantuan paket sambako, terpal serta bantuan material ringan lainnya.
Selain itu, bantuan juga datang dari para relawan dan pihak pemerintah desa dengan memberikan bantuan suplai makanan.
“Sudah ada bantuan. Sekarang juga masih di pengungsian menunggu kondisi cuaca betul-betul aman, baru petugas perbolehkan kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan para pengungsi, petugas juga masih melakukan proses evakuasi longsoran tanah dan pohon tumbang menggunkan alat berat.
Petugas sedikit mengalami kendala, karena pohon yang tumbang itu ukurannya cukup besar, sehingga membutuhkan proses yang cukup lama.
“Sekarang masih berjalan. Kemungkinan nanti sore baru selesai. Kami harap warga tetap waspada karena intensitas curah hujan mulai meningkat,” pungkasnya.
(Budiana/Bambang)