Rabu 11 Desember 2024

Digoyang Gempa Bumi, 13 Rumah di Ciamis Rusak

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 skala richter yang terjadi Minggu (25/10/2020) pagi WIB dengan episentrum di Kabupaten Pangandaran, berdampak pada daerah tetangga, Kabupaten Ciamis. Setidaknya 13 rumah di enam kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jabar, mengalami kerusakan digoyang gempa bumi.

Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Ciamis, enam kecamatan yang terdampak gempa bumi tersebut yakni Kecamatan Lakbok, Kecamatan Banjar Sari, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Ciamis dan Kecamatan Tambaksari. Total 13 rumah di enam kecamatan tersebut mengalami kerusakan.

Yakni satu rumah di Kecamatan Lakbok dan satu orang mengalami luka ringan, empat rumah rusak di Kecamatan Banjarsari, serta empat rumah di Kecamatan Pamarican. Lalu di Kecamatan Purwadadi sebanyak dua rumah mengalami kerusakan, serta satu rumah rusak masing-masing di

fokusjabar.id gempa bumi pangandaran
Salah satu rumah di Kabupaten Ciamis yang hancur akibat gempa bumi. (FOTO: Istimewa)

kecamatan Ciamis dan Tambaksari.

BACA JUGA: Gempa 5,9 SR Guncang Wilayah Pangandaran

Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin mengatakan, empat rumah yang mengalami kerusakan di wilayah hukumnya akibat gempa bumi di Desa Kertahayu sebanyak tiga rumah dan Desa Sidaharja sebanyak satu rumah.

Tiga rumah di Desa Kertahayu yakni milik Yono Mustofa, Soleh, dan Kusnadi. Sedangkan di Desa Sidaharja yakni rumah milik Sumiati.

“Pak Yono Mustofa mengalami kerugian sekitar Rp15 juta karena atap rumahnya ambruk, lalu Pak Soleh Rp5 juta akibat dinding dapurnya ambruk,” kata Iptu Jajang.

fokusjabar.id gempa bumi pangandaran
Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin memantau lokasi rumah di wilayahnya yang hancur akibat gempa. (FOTO: Husen)

Sementara dinding rumah milik Kusnadi mengalami keretakan sehingga merugi sekitar Rp15 juta. Lalu rumah Sumiati, dinding dapurnya ambruk dan mengalami kerugian sekitar Rp15 juta karen dinding dapurnya ambruk dan Kusnadi Rp 10 juta karena dinding rumahnya retak-retak,” jelasnya.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada karena saat ini sudah memasuki musim hujan,” kata dia.

(Husen Maharaja/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img