BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sabanyak 86 persen siswa di Kota Bandung merasa bosan melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 beberapa bulan kebelakang.
Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan oleh dinas Kota Bandung dengan mengambil sample sebanyak 44 ribu siswa, mayoritas siswa bosan dengan pembelajaran jarak jauh karena didominasi dengan tugas. Kemudian dari survei kepada sebanyak 4.000 orang tua siswa mayoritas tidak mengerti terkait konten pembelajaran.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung Bambang mengatakan, survey dilakukan mulai dari April hingga Juli.
BACA JUGA: Pembelajaran Jarak Jauh di Kota Bandung Bisa Melalui Televisi
“Rasa bosan siswa muncul disebabkan banyaknya tugas yang diberikan. Kemudian kami menanyakan kepada guru tentang metode yang diberikan. Mereka menjawab 91.8 persen adalah tugas,” katanya.
“Untuk orang tua, sebanyak 16.7 persen tidak mengerti konten dan 6.8 persen, orang tua merasa terbebani. Kita melihat kondisi saat ini relatif tidak berubah banyak. Namun begitu kita sudah melakukan perbaikan-perbaikan,” katanya menambahkan.
Bambang menambahkan, selama pembelajaran jarak jauh berlangsung sejak Maret lalu. Sebagian besar guru memang memberikan tugas dan memanfaatkan aplikasi untuk proses belajar mengajar juga memanfaatkan televisi satelit Bandung 132.
Perlu diketahui, Kanal TV Satelit Bandung 132 menayangkan program Padaringan (Pembelajaran Dalam Jaringan) yang memuat ratusan konten video mata pelajaran dari tingkatan SD dan SMP.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
