BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jelang libur panjang pada 28-30 Oktober 2020 mendatang, tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Bandung bakal melakukan monitoring di sejumlah area publik dan tempat wisata.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, monitoring perlu dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dan masyarakat serta wisatawan yang datang ke Bandung merasa aman dari penularan Covid-19.
“Pertama nanti akan kita ingatkan lagi mitra kita dari pariwisata baik itu industri hotel, restoran dan cafe. Agar selalu menerapkan protokol kesehatannya. mudah-mudahan ada perhatian juga dari dinas kesehatan untuk rapid test, secara random,” ujar Kenny melalui sambungan telpon, Kamis (22/10/2020).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan penting dilakukan agar tidak ada kluster baru setelah libur panjang. Masyarakat dan pengusaha pariwisata harus aktif mengingatkan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
BACA JUGA: Wagub Sesalkan Pimpinan Pontren Tolak Tim Gugus Tugas Covid-19
“Meskipun nanti banyak kedatangan wisatawan tetap jaga protokol kesehatannya karena kami tidak mau sampai terjadi ada kluster, harus disiplin, wisatawan harus diingatkan dengan cara yang ramah supaya wisatawan merasa nyaman dan diterima di Bandung,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal bekerja sama dengan instansi lain dari tim gugus tugas Covid-19 Kota Bandung untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama libur panjang.
“Nanti akan kita koordinasikan dengan Satpol PP dan juga dari masyarakat harus ikut berpartisipasi, kami tunggu laporan dari masyarakat apabila melihat ada kerumunan yang tidak terkendali, silakan dilaporkan saja,” ungkapnya.
Sementra itu, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, akan berkordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 dan Dinas Kebakaran (Diskar) untuk kebutuhan logistik.
Selain itu, patroli akan diperbanyak di Minggu malam dengan melibatkan POM AL dan AU, Denpom, Kodim beserta Polrestabes Bandung.
Dia mengaku khawatir aktivitas masyarakat saat liburan panjang di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat di Kota Bandung. Sebab, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di masa AKB cenderung menurun karena merasa Covid-19 sudah menurun.
“Ya, akan diperbanyak patroli dan akan diperkuat jajaran samping, kita akan bekerjasama dengan Diskar PB untuk logistiknya, dan diperbanyak patroli oleh tiga unit Satpol PP,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang)
