spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Fasilitas Publik di Kota Bandung Dirusak, Kerugian Capai Rp 200 Juta

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Jabar, Yuli Ekadianti mengatakan, kerugian akibat rusaknya Fasilitas Umum (Fasum) oleh oknum demonstran saat aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu mencapai Rp200 juta.

    “Ini masih estimasi. Belum ada hitungan pasti, kurang lebih sekitar Rp200 juta untuk semua perbaikan,” kata Yuli, Rabu (14/10/2020).

    Yuli mengatakan, beberapa Fasum yang rusak di Taman Cikapayang Dago dan Taman Radio.

    Baca Juga: Komposisi APBD Perubahan 2020 Kota Bandung Janggal?

    “Di taman Cikapayang lampu lilin taman 1, tempat sampah 2, kursi taman 2, bola batu 1, dan pot tanaman plastik 10. Sedangkan di Taman Flexi, huruf I nya hilang. Jadi di taman itu hirup T dan I hilang, terus tempat sampah tiga rusak, papan informasi dua hilang dan vandalisme di sepanjang blumbak taman dan juga pot bunga,” kata Kasi Pelayanan Taman DPKP3 Kota Bandung. 

    Selain di Taman Flexi dan Cikapayang, terdapat fasum di Taman Panata Yuda yang juga hilang.

    “Ada papan informasi di taman tersebut hilang dan di Trunojoyo pembatas taman juga hilang,” ungkapnya.

    Meski sudah banyak fasum yang diperbaiki. Namun, menurutnya, masih ada fasum yang belum diperbaiki dan harus menunggu anggaran perubahan.

    “Vandalisme di Taman Radio atau Taman Flexy sudah mulai kita bersihkan. Tanaman juga sudah mulai kita rapihkan kembali. Tetapi memang ada perbaikan yang baru kita laksanakan tahun depan, seperti kursi taman, huruf T dan I,” pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img