Kamis 12 Desember 2024

122 Tempat Hiburan di Kota Bandung Sudah Direlaksasi

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengaku sudah melakukan relaksasi di 122 dari total 232 tempat hiburan di Kota Bandung. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Destinasi Wisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir.

“Sebelum direlaksasi, tim melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan. Dari total tempat hiburan sebanyak 232 lokasi, 122 yang diberikan relaksasi. Disbudpar melakukan relaksasi apabila ada permohonan dari jasa usaha pariwisata lalu kita lakukan monev dan mereka benar bersedia melaksanakan protokol kesehatan dibuktikan dengan surat pernyataan,” kata Faisal di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Selasa (13/10/2020).

Faisal mengatakan, pihaknya mengeluarkan rekomendasi yang akan disampaikan ke gugus tugas penanganan Covid-19 dan sudah mendapatkan persetujuan. Beberapa tempat masih belum dapat relaksasi seperti arena bermain anak, spa dan panti pijat.

Selain itu, kunjungan wisatawan ke tempat hiburan di Kota Bandung pasca direlaksasi masih sedikit. Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan DKI Jakarta beberapa waktu lalu, turut memberi dampak terhadap kunjungan wisata ke Kota Bandung.

BACA JUGA: UPI Wisuda 4.273 Lulusan Secara Daring dan Luring

“Salah satu contoh di karaoke ada 14 room yang boleh dipakai 7 room dan dari tujuh ini sekitar 3 room yang ada pengunjung. Itu fluktuatif apalagi PSBB kemarin di Jakarta ada imbasnya, baik hotel dan tempat hiburan masih sepi,” kata dia.

Menurut dia, rata-rata kunjungan wisatawan ke Kota Bandung khususnya ke hotel berada di angka 20-40 persen. Sedangkan tempat hiburan masih dibawah 10 persen. Sejauh ini, kata dia, belum terdapat tempat hiburan yang ditutup karena melakukan pelanggaran namun baru sebatas teguran.

Di tahun 2020 yang tersisa dua bulan, pihaknya akan berupaya melakukan mitigasi agar industri pariwisata terus berkembang di Bandung.

“Pada 2021 akan dilakukan upaya pemulihan dan perbaikan,” kata Faisal.

(Yusuf Mugni/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img