BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Jabar, Oded M Danial mengancam akan menutup bioskop yang telah direlaksasi jika tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan sering mencuci tangan.
Meski sudah dibuka, menurutnya, kunjungan orang yang ingin menonton masih rendah.
“Kalau ada yang melanggar kita tutup (bioskop),” kata Wali Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jabar Senin (12/10/2020).
Baca Juga: Dishub Jabar: 7 Terminal Belum Diserahkan Pengelolaannya
Dijelaskannya, proses kajian terhadap permohonan pelaku usaha mengenai pembukaan bioskop sudah dilakukan cukup lama bahkan selalu dilakukan evaluasi rutin.
Menurutnya, tiap relaksasi yang dilakukan selalu memakai prinsip kehati-hatian. Oleh karena itu, tiap pihak yang mengajukan permohonan relaksasi selalu ditinjau dan dilakukan simulasi terlebih dahulu bagian dari upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Komunitas ekonomi mengajukan (permohonan relaksasi), kemudian ada syarat dan simulasi. Saya kira ini bentuk kehati-hatian kita mudah-mudahan diindahkan, kami relaksasi tapi tetap dievaluasi,” kata Wali Kota Bandung.
Lebih lanjut Oded mengatakan, jika didapati masyarakat yang terpapar Covid-19 di bioskop maka tidak segan untuk ditutup. Sebab, para pengelola bioskop sudah membuat pernyataan akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Oded mengatakan, bioskop telah dibuka namun belum banyak masyarakat yang menonton diperkirakan karena takut pandemi Covid-19. Ia pun mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Menurut evaluasi, sekarang sudah dibuka (bioskop). Belum banyak masyarakat (nonton), takut. Walaupun pun sudah direlaksasi masyarakat lebih paham, jangan nonton dulu, di rumah nonton tv dulu,” ucap Wali Kota Bandung.
Sementara itu ditempat terpisah, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf mengungkapkan, dibuka kembali bioskop merupakan taruhan bagi Pemkot Bandung di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, bioskop bukan sektor yang prioritas untuk dibuka kembali saat Bandung masuk status zona merah.
“Tapi sekarang misalnya percaya dulu pada Pemkot Bandung untuk menjamin bahwa bioskop akan aman, itu bagian dari pengujian oleh Pemprov Jabar jangan buru-buru di tanggapi negatif itu bisa juga sebagai kebijakan, pengujian dan kepercayaan bahwa dia tidak main-main untuk buka bioskop dan kaitanya dengan Covid-19,” ungkap Asep.
Sebelumnya, Pemkot Bandung memberikan izin kepada 9 bioskop untuk buka kembali di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Diperketat pada (9/10/2020)kemarin. Padahal, Bandung telah dinyakatan masuk zona merah tingkat kewaspadaan Covid-19 oleh Pemprov Jabar.
(Yusuf Mugni/Bambang)
