BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan Jabar melarang siswa SMA/SMK mengikuti aksi demotrasi yang terjadi beberapa hari kebelakang.
Kepala Dinas Pendiddikan Jabar Dedi Supandi mengakatan, semua pihak perlu mengatisipasi berbagai kemungkinan siswa mengikuti demonstrasi. Pasalnya kata dia, dengan mengikuti aksi tersebut siswa bakal terlibat hal negatif.
Agar siswa tidak ikut dalam demo tersebut kata Dedi, yang perlu di perhatikan pertama adalah pihak sekolah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di setiap wilayah.
BACA JUGA: Kepala Dinas Pendidikan Jabar Bantah Dugaan Pungli di SMAN 27 Bandung
“Yang kedua harus memberikan advokasi kepada siswta tentang kegiatan,” kata Dedi, Senin (12/10/2020).
Menurut Dedi, sangat penting sekolah memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat agar aksi demontrasi agar dilaksanakan secaa baik, etis dan damai sesuai aturan.
“Pihak sekolah dan orang tua siswa juga harus komkpak dalam hal antisipasi,” kata dia.
Dedi menambahkan, pihaknya memerintahkan seluruh pengawas sekolah untuk memantau dan membantu pelaksaan demo.
“Jadi agar terlihat jika ada siswa yang memaksakan untuk mengikuti demo. Saya berharap tidak ada siswa yang mengikuti aksi yang secara berturut-tutur dilaksanakan ini,” kata dia.
(Anthika Asmara)