BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepengurusan baru Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Bandung 2020-2024 langsung bergerak menjalankan program kerja meski belum dilantik secara resmi. Salah satu agenda program kerja yang digelar yakni latihan gabungan 17 perguruan karate di GOR Sasakawa, komplek olahraga Pajajaran, Kota Bandung, Jabar, Kamis (8/10/2020).
Ketua FORKI Kota Bandung Agung Satria Negara mengatakan, latihan gabungan tersebut menjadi tugas pertama kepengurusan hasil Musyawarah Kota (Muskot) yang digelar di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Minggu (6/9/2020) lalu.
“Latihan gabungan ini diikuti seluruh perguruan karate di Kota Bandung yakni 17 perguruan. Dari masing-masing perguruan, kita batasi hanya tiga orang atlet yang mengikuti latihan gabungan,” ujar Agung saat ditemui usai pelaksanaan latihan gabungan, Kamis (8/10/2020).
BACA JUGA: Jadi Ketua FORKI Kota Bandung 2020-2024, Agung: Siap Jeng Gelutna
Pelaksanaan latihan gabungan tersebut, lanjut Agung, rencananya akan digelar minimal dua kali dalam seminggu. Untuk lokasi pelaksanaan, untuk sementara akan menggunakan GOR Sasakawa di komplek olahraga Pajajaran, Kota Bandung.
“Untuk sementara lokasi di Sasakawa, sambil kita berkoordinasi dengan pihak KONI Kota Bandung dan pengprov FORKI Jabar. Kita masih mencari lokasi lain yang lebih mamedai karena pelaksanaan latihan dua kali seminggu ini kami nilai masih kurang untuk mempersiapkan atlet yang potensial,” kata dia.
Selain itu, pelaksanaan latihan gabungan pun diharapkan bisa lebih menjalin silaturahmi dari setiap perguruan karate di Kota Bandung. Sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru FORKI Kota Bandung masa bakti 2020-2024.
“Dengan latihan gabungan ini, kita pun berharap para atlet tetap berlatih meski di tengah pandemi. Karena selain menjaga pola hidup sehat dan berpikiran jernih, berolahraga dan berlatih kita yakini bisa mencegah serta melawan Covid-19,” ujar Agung.
Sementara untuk mempersiapkan atlet menuju babak kualifikasi Porda Jabar 2022, Agung mengaku sudah mempersiapkan tim. Termasuk mempersiapkan atlet-atlet karate pelajar yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajhar Daerah (PPLPD) Kota Bandung.
“Jadi untuk persiapan menghadapi kualifikasi Porda Jabar 2022 dan atlet di PPLPD, kita terus koordinasi dengan pihak terkait. Keduanya akan kita perkuat kembali dan diharapkan bisa memberikan hasil yang positif bagi peningkatan prestasi dan perkembangan olahraga karate di Kota Bandung,” kata Agung.
(Ageng)
